Spek Roket China yang Puingnya Diduga Jatuh di Kalimantan

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
02 August 2022 11:20
Infografis, Bekas Roket Raksasa Cz-5B Jatuh Di Atas Samudera Hindia
Foto: Infografis/ Rocket China Jatuh/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Sampah antariksa terlihat di langit Lampung, jatuh di Sanggau, Kalimantan Barat. Benda tersebut diyakini merupakan bagian dari roket Long March 5B milik China.

"Kami cukup yakin bahwa benda yang ditemukan adalah bagian dari roket Long March 5B," ujar peneliti bidang astronomi/astrofisika dari Pusat Riset Antariksa BRIN Rhorom Priyatikanto, dikutip dari Detikcom, Selasa (2/8/2022).

Seperti kebanyakan sampah luar angkasa yang kembali ke atmosfer, sebagian besar roket Long March 5B terbakar saat suhu mencapai ribuan derajat saat kembali masuk ke Bumi. Tetapi beberapa puing bisa mencapai permukaan bumi secara utuh.

Lalu, seperti apa spesifikasi roket yang puingnya berterbangan jatuh ke Bumi tersebut?

Menurut laporan Space Flight Now, roket angkat berat China Long March 5B diluncurkan dari stasiun ruang angkasa Tiangong China. Roket yang membawa modul sains Wentian seberat 25 ton tersebut dikirim untuk berlabuh di stasiun antariksa milik China.

Modul lab Wentian dikancingkan di roket Long March 5B ketika lepas landas pada pukul 2:22 pagi EDT Minggu dari pusat ruang angkasa Wenchang di Pulau Hainan, provinsi paling selatan China.

Roket pembawa Long March-5B-3 yang membawa modul eksperimen WENTIAN diluncurkan pada pukul 14:22 pada 24 Juli 2022 dari Situs Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Wenchang, Provinsi Hainan, Tiongkok. (Future Publishing via Getty Imagas)Foto: Roket pembawa Long March-5B-3 yang membawa modul eksperimen WENTIAN diluncurkan pada pukul 14:22 pada 24 Juli 2022 dari Situs Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Wenchang, Provinsi Hainan, Tiongkok. (Future Publishing via Getty Imagas)

Peluncuran tersebut menandai penerbangan kedelapan dari roket Long March 5, peluncur paling kuat dalam inventaris China. Dan merupakan penerbangan ketiga dari konfigurasi Long March 5B, yang dirancang untuk mengangkut muatan berat ke orbit Bumi yang rendah. Kemampuan angkat peluncur Long March 5B ke orbit Bumi rendah adalah sekitar 55.000 pon, atau 25 metrik ton.

Roket Long March 5B memiliki tinggi 53,7 meter, dimuat dengan bahan bakar minyak tanah untuk penguat pengikatnya dan bahan bakar hidrogen cair kriogenik untuk tahap intinya pada jam-jam terakhir sebelum lepas landas.

Booster dan tahap inti juga mengkonsumsi oksigen cair super dingin dalam kombinasi dengan bahan bakar cair untuk menyalakan Long March 5B dari landasan peluncuran.

Pada detik-detik terakhir sebelum lepas landas, percikan api ditembakkan di bawah Long March 5B untuk membakar gas hidrogen yang terakumulasi selama hitungan mundur. Kemudian mesin kembar berbahan bakar hidrogen YF-77 tahap inti akan menyala, diikuti beberapa saat kemudian dengan pengapian delapan mesin YF-100 yang menggunakan minyak tanah yang dinyalakan pada empat penguat tali roket.

Sepuluh mesin mendorong roket Long March 5B ke langit dengan daya dorong 2,4 juta pon.

Long March 5B memiliki panjang sekitar 30 meter dan memiliki massa kosong sekitar 23,8 ton (21,6 metrik ton), menjadikannya salah satu objek buatan manusia terbesar dan paling masif yang pernah memasuki kembali atmosfer. secara tidak terkendali.

Sebelum kejadian ini, sebelumnya roket Long March 5B juga hancur dan serpihannya kembali ke Bumi. Tepatnya 2020 dan 2021 kembali memasuki atmosfer sekitar satu hingga dua minggu setelah peluncuran.

Administrator NASA Bill Nelson mengatakan China gagal memenuhi standar yang bertanggung jawab mengenai puing-puing luar angkasa mereka.

"Negara-negara penjelajah antariksa harus meminimalkan risiko terhadap manusia dan properti di Bumi dari masuknya kembali objek-objek luar angkasa dan memaksimalkan transparansi mengenai operasi tersebut," kata Nelson dalam sebuah pernyataan tahun lalu.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Ada Tembok China, 5 Struktur Ini Terlihat dari Antariksa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular