Awas, Sampah Antariksa Roket China Bisa Tercecer di RI

Tech - Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
01 August 2022 14:10
Roket pembawa Long March-5B-3 yang membawa modul eksperimen WENTIAN diluncurkan pada pukul 14:22 pada 24 Juli 2022 dari Situs Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Wenchang, Provinsi Hainan, Tiongkok. (Future Publishing via Getty Imagas) Foto: Roket pembawa Long March-5B-3 yang membawa modul eksperimen WENTIAN diluncurkan pada pukul 14:22 pada 24 Juli 2022 dari Situs Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Wenchang, Provinsi Hainan, Tiongkok. (Future Publishing via Getty Imagas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sampah antariksa dari roket China seberat 20 ton berukuran 30 meter jatuh di Samudra Hindia melintasi wilayah Sumatra bagian selatan dan Kalimantan Barat.

Hal tersebut diketahui melalui keterangan tertulis peneliti senior di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin, Senin (1/8/2022).

Terpantau, Indonesia di wilayah Sumatra bagian selatan dan Kalimantan Barat terlintasĀ jelang titik akhir lintasan sampah roket. "Pusat Riset Antariksa BRIN terus memantaunya. Kemungkinan besar jatuh di lautan."

"Alhamdulillah, sampah antariksa besar, bekas roket peluncuran RRT CZ5B berbobot sekitar 20 ton berukuran 30 meter telah terkonfirmasi atmospheric re-entry di Samudra Hindia 30 Juli 2022, pk 23.45 WIB," lanjut Thomas. Ia juga memastikan bahwa sampah tersebut tidak berbahaya bagi biota laut di Samudra Hindia.

Ia menerangkan, data orbit dari pemantauan space-track.org menunjukkan titik jatuh di barat daya Indonesia. Namun bisa jadi ada pecahannya yang mungkin tersebar sepanjang lintasan terakhir, orbitnya melintasi Sumatera bagian selatan.

"Bila ada penduduk yang melihat objek langit yang jatuh sekitar pukul 23.45 WIB segera melaporkan ke Pusat Riset Antariksa BRIN melalui email [email protected]," imbaunya.

Menurut Kepala Pusat Riset Antariksa, Emanuel Sungging Mumpuni, berdasar hasil analisis tim Riset Benda Jatuh Antariksa, sampah antariksa yang telah mengalami atmospheric re-entry tersebut akan jatuh di sekitar wilayah selatan Filipina, dan akan berada pada ketinggian 10 km di atas wilayah Sarawak, Malaysia.

Emanuel mengatakan, proses benda jatuh antariksa ini juga berhasil direkam oleh pengamat di Lampung melalui Observatorium AstronomiITERA Lampung (OAIL). Selanjutnya, di wilayah Malaysia, juga terpantau serpihan roket yang sama.

Bila ada penduduk yang melihat objek langit yang jatuh sekitar pukul 23.45 WIB segera melaporkan ke Pusat Riset Antariksa BRINPeneliti senior di BRIN Thomas Djamaluddin

Serpihan roket berkenaan telah terbakar semasa memasuki ruang udara bumi dan pergerakan serpihan yang terbakar berkenaan turut melintasi ruang udara Malaysia, demikian informasi resmi dari Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi (MOSTI) melalui maklumat tertulis Agensi Angkasa Malaysia (MYSA).

Fenomena ini turut dibuktikan dengan kesaksian dari masyarakat di wilayah Malaysia yang berhasil merekam fenomena tersebut dari perangkat seluler mereka dan menjadi viral.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Heboh Video Roket China Terbakar di Atas Lampung & Kalimantan


(dem)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading