Puing Roket China Bisa Jatuh di Indonesia

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
30 December 2022 13:55
Roket pembawa Long March-5B-3 yang membawa modul eksperimen WENTIAN diluncurkan pada pukul 14:22 pada 24 Juli 2022 dari Situs Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Wenchang, Provinsi Hainan, Tiongkok. (Future Publishing via Getty Imagas)
Foto: Roket pembawa Long March-5B-3 yang membawa modul eksperimen WENTIAN diluncurkan pada pukul 14:22 pada 24 Juli 2022 dari Situs Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Wenchang, Provinsi Hainan, Tiongkok. (Future Publishing via Getty Imagas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Antariksa Fillipina (Philsa) mengimbau jatuhnya puing roket Cina Long March 3B yang tidak terbakar. Lembaga itu memperingatkan puing-puing bisa jatuh di negara tetangga Indonesia itu dan wilayah sekitarnya.

Philsa memperingatkan semua lembaga pemerintah perkiraan area penurunan roket. Mereka juga mengusulkan untuk menerbitkan peringatan yang sesuai untuk akses udara dan laut.

"Meskipun tidak diproyeksikan jatuh di daratan atau daerah berpenghuni di dalam wilayah Fillipina, puing-puing yang jatuh menimbulkan bahaya dan potensi risiko untuk kapal, pesawat terbang, kapal penangkap ikan, dan kapal lain yang akan melewati zona penurunan," ujar Philsa, dikutip Space, Jumat (30/12/2022).

Lembaga itu juga menyatakan perkiraan zona kemungkinan dapat berubah. Ada banyak faktor yang mengubahnya dari rotasi Bumi, kondisi cuaca dan iklim.

Philsa juga mempekirakan puing Long March 3B bisa saja jatuh ke area dan hanyut ke pantau terdekat. Roket dapat masuk tidak terkendali, ungkap badan antariksa itu.

"Ada juga kemungkinan puing-puing melayang di sekitar area dan hanyut ke pantai terdekat. Selain itu kemungkinan masuknya kembali yang tak terkendali ke dalam atmosfer tahap atas roket dari luar angkasa yang tidak bisa dikesampingkan," jelas Philsa.

Selain itu, Philsa mengingatkan masyarakat yang melihat puing untuk tidak berkontak langsung. Karena kemungkinan obyek tersebut mengandung sisa zat beracun seperti bahan bakar.

Long March 3B lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang, Kamis (29/12/2022). Roket itu memboyong satelit Shiyan-10 02.

Satelit Shiyan akan digunakan untuk verifikasi orbit teknologi ruang angkasa baru. Misalnya, sebagai pemantauan lingkungan antariksa.

Sementara pada Selasa lalu (27/12/2022), China juga meluncurkan satelit Gaofen-11 04. Peluncuran berasal dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan.

Satelit itu merupakan satelit observasi Bumi dirancang untuk digunakan sebagai survei sumber daya lahan, perencanaan kota, desain jaringan jalan, estimasi hasil panen, dan bantuan bencana.


(tib)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Roket China Akhirnya Hantam Bumi, Jatuh Dekat Kalimantan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular