Simak Biar Paham, Beda Sakit Tenggorokan Biasa dan Omicron
Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
02 August 2022 09:15
Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu gejala Omicron yang sering dijumpai adalah sakit tenggorokan. Namun gejala itu berbeda dengan yang ditemukan pada batuk atau pilek biasa.
Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan mengatakan gejala varian Covid-19 adalah hidung tersumbat, batuk, nyeri tenggorokan terutama tenggorokan gatal.
"Namun jarang flu itu nyeri tenggorokan dan jarang tenggorokan gatal, flu biasanya adalah pilek dan kadang-kadang disertai batuk," kata Erlina.
Dia juga menambahkan sebagian besar gejala klinis bersifat ringan dan bahkan tidak bergejala. Varian Covid-19 omicron ini juga sangat berbeda dengan varian Delta yang menyebar pertengahan tahun lalu.
Eskild Petersen dari Aarhus University Hospital di Denmark mengatakan jika berdasarkan gejala agak sulit membedakan flu dengan Covid-19 khususnya varian omicron. "Pilek biasa dan Omicron, dalam pandangan saya, tidak mungkin untuk dibedakan," jelasnya.
Sementara itu, menurut Studi HKUMed Hong Kong, Omicron punya laju infeksi dan replikasi atau berkembang biak di saluran pernapasan atau bronkus sebanyak 70 kali lebih tinggi dari varian Delta dan varian awal. Inilah yang membuat gejala Omicron terkait dengan saluran pernapasan, ucap Erlina.
"Ini lah kenapa gejala-gejala Omicron itu banyaknya berurusan dengan saluran napas. Apa itu, batuk, nyeri tenggorok, gatal di tenggorok, kemudian hidung tersumbat, pilek atau rinore," kata Erlina.
Sementara itu, laporan CDC Amerika Serikat (AS) mengatakan pasien Covid-19 bisa menularkan lebih lama dibandingkan penderita flu. Virus ini bisa menyebar berselang satu hari sebelum menunjukkan gejala.
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dokter Ungkap Gejala Aneh Omicron Mirip Meningitis
Most Popular