Covid Omicron Punya Gejala Baru yang Muncul di Mata, Coba Cek

Jakarta, CNBC Indonesia - Gejala tertular virus Omicron bukan hanya tanda seperti batuk dan demam. Namun sebuah penelitian mengungkapkan ada gejala lain yang muncul di bagian mata.
Penelitian dari jurnal BMJ Open Ophthalmology menyebutkan gejala Covid-19 juga bisa memengaruhi mata kita. Studi tersebut menggunakan 83 subyek dengan kuesioner terstruktur untuk menanyakan tanda-tanda Covid-19 yang terjadi pada mata.
Ditemukan bahwa gejala paling umum di mata adalah fotofobia, mata perih dan mata gatal. Fotofobia adalah menggambarkan kepekaan cahaya namun menunjukkan tidak nyaman dan gejala ini dirasakan oleh sebagian besar peserta, dikutip dari Times of India, Rabu (7/9/2022).
Para peneliti menemukan sensitivitas cahaya merupakan tanda yang paling umum dan sakit umum jadi gejala paling signifikan. Sementara itu, gejala terkait mata lain adalah penglihatan kabur dan merah serta mata merah.
Menurut penelitian tersebut, gejala terjadi pada pria dan wanita. Sebanyak 81% peserta mengalami gejala mata pada 2 minggu setelah gejala lainnya muncul.
Selain itu, dilaporkan 80% yang subjek melaporkan gejala mata yang mereka alami terjadi kurang dari dua minggu.
Penelitian yang diterbitkan pada Canadian Journal of Ophthalmology mengidentifikasi konjungtivitis sebagai gejala Covid-19. Tanda ini mengacu pada peradangan konjungtiva atau selaput tipis pada bagian kelopak mata.
Peneliti memeriksa wanita berusia 29 tahun yang data ke rumah sakit pada Maret 2020. Wanita itu memiliki gejala pernapasan minimal terkait Covid-19 namun kasus konjungtivitis yang parah.
Tanda dan gejala Covid-19
Sementara itu tanda lain dari Covid-19 yang perlu diwaspadai adalah sebagai berikut:
- Sakit badan
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau berair
- Kehilangan selera makan
- Diare
- Suhu tinggi
- Batuk baru dan terus menerus
- Kehilangan atau perubahan indera perasa atau penciuman
- Sesak napas
- Merasa lelah
[Gambas:Video CNBC]