
Terancam Bangkrut, Startup Ini Malah Ditinggal Petingginya

Jakarta, CNBC Indonesia - Startup e-commerce fesyen, Zilingo, kembali ditinggal petingginya. Kini giliran Chief Operating Officer (COO) Aadi Vaidya mengundurkan diri di tengah krisis yang sedang berlangsung di Zilingo.
Mengumumkan kepergiannya di Twitter, Vaidya berkata, setelah 7 tahun di start up pertamanya, ia telah memutuskan untuk pindah.
"Selama beberapa minggu ke depan, saya akan bertemu orang-orang yang menarik, membaca, bepergian, dan membuat prioritas ulang. Ini benar-benar perjalanan yang luar biasa dan sekarang, menuju petualangan berikutnya!", kata dia dikutip dari Inc42, Senin (1/8/2022).
"Saya bekerja di 8 negara, tinggal penuh waktu di 3 negara, membangun dengan 500+ rekan tim, belajar dari mitra lokal dan akhir-akhir ini menghadapi Covid. Itu adalah pembelajaran luar biasa yang tidak bisa diringkas dengan kata-kata. Saya berterima kasih kepada semua [sic] yang membantu saya tumbuh dalam proses ini," sambungnya Vaidya.
Vaidya adalah kepergian dari para petinggi Zilingo setelah Bose diberhentikan pada Mei dan kemudian mengundurkan diri dari dewan.
Selain itu, Chief Financial officer (CFO) Ramesh Bafna juga telah mengundurkan diri pada Mei, hanya dua bulan setelah bergabung dengan startup. Lebih lanjut, kepala Humas dan Komunikasi perusahaan Naushaba Salahuddin juga telah berhenti bekerja dari startup asal Singapura tersebut.
![]() |
Vaidya, yang memiliki 2% saham di Zilingo, dipandang sebagai salah satu pemimpin kunci di perusahaan di tengah krisis yang sedang berlangsung. Dia dikatakan menangani operasi untuk perusahaan bersama dengan salah satu pendiri dan CTO Dhruv Kapoor setelah penangguhan dan pemecatan Bose.
Krisis Zilingo sudah cukup lama terjadi dan terkait dengan pengakuan pendapatan, ekspansi yang tidak direncanakan ke pasar baru, dan bakar uang yang cukup tinggi.
Gejolak internal tersebut diperburuk oleh perselisihan antara pendiri Bose dan Kapoor.
Namun, para pendiri tampaknya telah mencapai kesepakatan setelah penangguhan Bose tentang arah yang akan diambil perusahaan. Sementara investor utama Sequoia dan pendukung lainnya dikatakan mendukung likuidasi Zilingo setelah tuduhan dan dampak bisnis konsekuen, kedua pendiri telah mengesampingkan perbedaan mereka dan telah mengusulkan pembelian manajemen.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Zilingo Skors Bosnya Sendiri Ankiti Bose, Ada Apa?