Ingin Jadi Surga Tambang Kripto, Negara Ini Siapkan UU Khusus

dem, CNBC Indonesia
18 July 2022 14:05
Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Art Rachen on Unsplash)
Foto: Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Art Rachen on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketika beberapa melarang aktivitas penambangan Bitcoin yang menguras energi listrik, Paraguay justru menyiapkan regulasi supaya bisa menjadi surga bagi para pencari keping kripto.

Aktivitas penambangan kripto yang lapar energi listrik membuatnya dilarang di beberapa negara, seperti Iran dan Kazakhstan. Di Amerika Serikat pun, beberapa negara bagian mengharuskan aktivitas penambangan kripto ditenagai oleh sumber energi terbarukan.

Namun, profit dari penambangan koin kripto seperti Bitcoin dan ETH tampaknya justru membuat Paraguay tergiur. Parlemen negara yang berlokasi di Amerika Selatan ini baru-baru ini menyusun undang-undang yang memanjakan para penambang kripto.

Senat Paraguay, menurut Cryptoslate, merilis rancangan undang undang yang mengizinkan penambang kripto menggunakan ekses energi listrik dan membebaskan perusahaan penambang kripto dari pajak pertambahan nilai. Naskah RUU telah diserahkan ke Presiden Paraguay Mario Abdo Benitez.

Menteri Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Paraguay, Fernando Silva Facetti merayakan RUU ini lewat akun Twitternya. Secara garis besar, RUU yang menanti tanda tangan Benitez.

Pertama, perusahaan kripto bisa menggunakan suplai energi listrik berlebih yang dihasilkan oleh dua PLTU raksasa Paraguay, Usina dan Itaipu. Artinya, perusahaan tambang kripto berpeluang membayar lebih rendah untuk biaya energi listrik yang memang sudah murah.

Menurut RUU tersebut, BUMN energi Paraguay, ANDE, akan diberikan tugas untuk menentukan ekses energi yang tersedia, harga, dan distribusinya.

"ANDE akan menentukan syarat teknis dan komersial untuk sambungan listrik, dan menetapkan harga listrik khusus yang tidak boleh lebih tinggi 15% dari tarif industri," kata Facetti.

Kedua, perusahaan tambang kripto juga dibebaskan dari pajak pertambahan nilai. Namun tentunya, mereka tetap dikenakan berbagai jenis pajak lainnya.

Menurut 911 Metallurgist, biaya menambang Bitcoin di Paraguay adalah yang paling rendah ke-25 dibandingkan dengan negara lain. Setiap 1 keping Bitcoin, yang per hari ini harganya bergerak di US$21.957,84 bisa dihasilkan dengan biaya US$13.143.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tambang Bitcoin di Amerika Ramai-ramai Tutup, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular