Full Buck Supermoon 14 Juli, Ini Lokasi & Cara Lihatnya di RI

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
13 July 2022 16:20
A pink supermoon is seen over Belvoir castle in Leicestershire, England, Tuesday, April 7, 2020. The phenomenon of
Foto: Supermoon terlihat di atas kastil Belvoir di Leicestershire, Inggris, Selasa, 7 April 2020. (Danny Lawson/PA via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bulan Rusa Super (Full Buck Supermoon) akan terjadi di Indonesia pada 14 Juli. Sejumlah daerah di Indonesia bisa menyaksikan fenomena ini dengan mata telanjang.

Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang mengatakan Full Buck Moon adalah Purnama yang terjadi di bulan Juli. Definisi ini juga dipakai untuk fase Bulan Baru.

"Bukan berarti karena namanya Purnama Rusa maka muncul tanduk di permukaan Bulan seperti rusa. Penamaan ini muncul karena dalam The Farmer's Almanac rusa jantan muda mulai tumbuh tanduk di bulan Juli," ungkapnya seperti dikutip dari situs resmi BRIN, Rabu (13/7/2022).

Andi menambahkan yang membuat Purnama Rusa kali ini istimewa karena bertepatan dengan Bulan Purnama Super (Full Supermoon atau secara teknis disebut Purnama Parige.

Untuk menyaksikan fenomena Full Buck Supermoon kamu tinggal arahkan pandangan sesuai arah terbit hingga terbenamnya Bulan pada waktu terbit hingga tenggelam yang telah ditentukan sebelumnya.

"Kita tidak perlu menggunakan alat bantu optik kecuali jika kita ingin mengabadikannya dalam bentuk citra foto atau rekaman video di mana kita dapat menggunakan teleskop atau binokuler/monokuler yang terhubung dengan kamera ponsel atau kamera CCD yang tersambung ke komputer pribadi atau laptop," jelas Andi.

The last super moon of 2020, also known as the Flower Moon rises in Bucharest, Romania, Thursday, May 7, 2020. (AP Photo/Vadim Ghirda)Foto: Ilustrasi Bulan Purnama (AP/Vadim Ghirda)

Fenomena Full Buck Supermoon disebutkan dapat menimbulkan pasang laut yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Pasang laut ini disebut juga sebagai pasang purnama.

Berikut daftar daerah di Indonesia dan waktu untuk bisa menyaksikan fenomena Full Buck Supermoon:

  • Sabang Pukul 06.49 WIB
  • Banda Aceh Pukul 06.49 WIB
  • Medan Pukul 06.39 WIB
  • Gunung Sitoli Pukul 06.49 WIB
  • Padang Pukul 06.41 WIB
  • Pekanbaru Pukul 06.39 WIB
  • Tanjung Pinang Pukul 06.21 WIB
  • Kep. Natuna Pukul 05.58 WIB
  • Jambi Pukul 06.29 WIB
  • Bengkulu Pukul 06.39 WIB
  • Palembang Pukul 06.27 WIB
  • Pangkalpinang Pukul 06.20 WIB
  • Bandarlampung Pukul 06.30 WIB
  • Serang Pukul 06.28 WIB
  • Jakarta Pukul 06.25 WIB
  • Bandung Pukul 06.23 WIB
  • Semarang Pukul 06.12 WIB
  • Yogyakarta Pukul 06.13 WIB
  • Surabaya Pukul 06.12 WIB
  • Kep. Kangean Pukul 05.50 WIB
  • Denpasar Pukul 06.55 WITA
  • Mataram Pukul 06.51 WITA
  • Labuanbajo Pukul 06.35 WITA
  • Kupang Pukul 06.23 WITA
  • Rote Ndao Pukul 06.26 WIB
  • Pontianak Pukul 05.47 WIB
  • Palangkaraya Pukul 05.47 WIB
  • Tanjungselor Pukul 06.23 WITA
  • Samarinda Pukul 06.30 WITA
  • Banjarmasin Pukul 06.47 WITA
  • Miangas Pukul 05.38 WITA
  • Manado Pukul 05.54 WITA
  • Gorontalo Pukul 06.03 WITA
  • Palu Pukul 06.20 WITA
  • Mamuju Pukul 06.37 WITA
  • Makassar Pukul 06.30 WITA
  • Kendari Pukul 06.15 WITA
  • Wakatobi Pukul 06.13 WITA
  • Sofifi Pukul 06.44 WIT
  • Ambon Pukul 06.32 WIT
  • Sorong Pukul 06.32 WIT
  • Manokwari Pukul 06.20 WIT
  • Biak Pukul 06.12 WIT
  • Jayapura Pukul 06.59 WIT
  • Merauke Pukul 06.09 WIT


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fenomena Supermoon Juli 2022: Jadwal, Cara Lihat dan Efeknya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular