BI & Pakar Top Dunia Kumpul di Bali Bahas Rupiah Digital

Tech - Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
12 July 2022 09:02
Infografis: RI Bakal Punya Uang Digital, Namanya Digital Rupiah Foto: Infografis/RI Bakal Punya Uang Digital, Namanya Digital Rupiah/Arie Pratama

Bali, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) bersama para ahli atau expert di bidang moneter akan membahas secara komprehensif mengenai Central Bank Digital Currency (CBDC) alias rupiah digital.

Pembahasan mengenai rupiah digital ini akan berlangsung pada hari ini, Selasa (12/7/2022) dalam Forum Pertemuan Negara G20 di Nusa Dua, Bali.

Dari agenda yang diterima CNBC Indonesia, pembahasan akan dilakukan dalam beberapa serangkaian sesi diskusi.



Pada sesi pertama, pembahasan bertajuk 'Future of Money in The Digital Era' atau Masa Depan Uang di Era Digital akan dibahas oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono.

Kemudian pada sesi berikutnya, beberapa pembahasan mengenai berbagai implikasi dan peluang CBDC akan dibahas oleh para expert dan otoritas moneter dunia. Mereka diantaranya Kepala Divisi Departemen Moneter dan Pasar Modal di Dana Moneter Internasional (IMF) Tomasso Mancini-Griffoli, Kepala Sekretariat Committee on Payments and Market Infrastructures (CPMI) Tara Rice

Ada pula Direktur Jenderal Infrastruktur Pasar dan Pembayaran Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) Ulrich Bindseil, Profesor Ekonomi di Universitas Princeton Markus K. Brunnermeier dan Edward S, Direktur di Kapronasia and Emerging Payments Association Zennon Kapron.



Di sesi ketiga akan dibahas mengenai 'CBDC: Akses dan Inklusi'. Pembahasan akan dilakukan oleh Dosen Senior di Fakultas Hukum dan Keadilan di Universitas New South Wales,

Anton Didenko, Senior Lecturer at the Faculty of Law & Justice The University of New South Wales (UNSW), Kepala Pusat Fintech, Departemen Sistem Pembayaran dan Penyelesaian di Bank of Japan (BOJ),

Masaki Bessho, Head of Fintech Center, Payment and Settlement Systems Department at Bank of Japan (BOJ), Kepala Manajer Umum Departemen Fintech di Reverse Bank of India (RBI), Kepala Pengembangan Sistem Pembayaran Spesialis Sektor Keuangan Bank Dunia Haris Natarajan, Penasehat BIS Innovation Hub Codruta Boar.



Sesi selanjutnya akan dibahas mengenai 'Industry's View on Digital Currency' atau pandangan industri pada digital currency. Sesi ini akan dibahas oleh Direktur Utama Bank Jago Kharim Indra Gupta Siregar dan Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro.

Di tengah hari, pembahasan CBDC akan dilanjutkan pada sesi G20 Techsprint 2022. Sambutan akan dilakukan oleh Deputi Gubernur BI Juda Agung, dan Pejabat BISIH Ross Leckow. Sesi ini kemudian akan dilanjutkan dengan mendengar panelis mengenai strategi penggunaan CBDC berdasarkan survey yang dilakukan BIS dan BISIH.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

IMF Minta BI Hati-hati Soal Rupiah Digital: Bisa Picu Krisis


(cap/mij)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading