GameStop Pecat Bos Keuangan dan Lakukan PHK Massal
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan ritel video game, GameStop, dilaporkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada sejumlah karyawannya, termasuk Chief Financial Officer (CFO) GameStop, Mike Recupero.
Recupero, yang bergabung dengan perusahaan sekitar setahun yang lalu, dipecat dengan alasan dia tidak cocok dengan budaya perusahaan dan tidak bertanggung jawab terhadap pekerjaan. Menurut sumber, dikutip dari CNBC Internasional, ia dipecat langsung oleh ketua GameStop, Ryan Cohen.
Diana Jajeh, Chief Accounting Officer perusahaan adalah orang yag akan menggantikan posisi menjadi CFO. Dia akan mendapat gaji tahunan awal sebesar US$200 ribu, menurut pengajuan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS, dan akan memenuhi syarat untuk "bonus transformasi" dalam jumlah agregat US$1.965.000.
Tidak diketahui berapa banyak karyawan yang terdampak dalam PHK GameStop kali ini. Namun, Kotaku memperkirakan karyawan yang di-PHK sebagian besar adalah yang bekerja di kantor pusat GameStop di Grapevine, Texas, AS.
Pemangkasan itu dilakukan karena GameStop memutuskan untuk mengubah haluan bisnisnya ke arah yang lebih gesit, yakni ke bisnis game berbasis blockchain. Hal itu terkonfirmasi dari memo internal perusahaan yang bocor ke publik. Dalam memo itu CEO GameStop, Matt Furlong, memerinci sejumlah update bisnis GameStop.
Dalam memo kepada staf yang diperoleh CNBC Internasional, CEO GameStop Matt Furlong mengatakan perusahaan mempekerjakan lebih dari 600 orang untuk posisi perusahaan pada tahun 2021 dan paruh pertama tahun 2022.
Perusahaan juga membuka kantor perusahaan di Seattle, Boston, dan Pembrook Pines, Florida pada tahun 2021. Pada bulan Maret, GameStop mengatakan memiliki 12.000 karyawan tetap dan sebanyak 28.000 pekerja paruh waktu di tokonya di seluruh dunia.
Furlong menyoroti beberapa langkah yang telah diambil GameStop untuk menyegarkan mereknya dan mendorong pertumbuhan pada panggilan pendapatan musim semi ini.
Dia mengatakan telah meluncurkan aplikasi yang didesain ulang, menarik anggota baru ke program hadiahnya dan mempekerjakan orang-orang dengan latar belakang dalam e-commerce dan gim blockchain. Ia berencana untuk memulai debut pasar untuk token yang tidak dapat dipertukarkan, atau NFT, pada akhir kuartal kedua.
Dalam memo yang dikirim ke karyawan, Furlong mengatakan perusahaan harus mengambil langkah berani saat berinvestasi di masa depan digitalnya.
"Ini berarti menghilangkan biaya berlebih dan beroperasi dengan mentalitas pemilik yang intens," katanya. "Setiap orang dalam organisasi harus menjadi lebih aktif dan merangkul tingkat akuntabilitas yang lebih tinggi untuk hasil."
Saham perusahaan turun lebih dari 6% dalam perdagangan yang diperpanjang setelah naik lebih dari 15% selama sesi reguler. Pada penutupan Kamis, saham GameStop diperdagangkan pada US$135,12 memberikan perusahaan nilai pasar US$10,29 miliar.
(dem)