
Curhat Karyawan Twitter Kena PHK: Cuma Dapat Pesangon

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kembali melanda perusahaan teknologi. Kali ini giliran Twitter yang dilaporkan memangkas 100 orang karyawannya.
Laporan Wall Street Journal (WSJ) menyebutkan perusahaan memangkas 30% dari tim akuisisi. Tim tersebut mencakup perekrut dan lainnya yang bertugas merekrut karyawan baru.
Mengenai PHK ini seorang karyawan Twitter menulis melalui akun LinkedIn nya yang menceritakan soal keadaan perusahaan.
Adalah Ingrid Johnson yang menjabat sebagai perekrut teknis senior di Twitter, mengungkap, saat ini merupakan hari yang sangat sulit bagi sebagian besar karyawan di perusahaan tersebut.
Ia menambahkan, ada orang-orang yang kehilangan pekerjaan yang telah mereka jalani lebih dari satu dekade.
"Selain itu, ada blackout saat ini untuk menjual vested stock (saham yang diberikan kepada karyawan tetapi baru bisa dijual setelah periode tertentu)," tulis Johnson di akun LinkedIn pribadinya, dikutip Jumat (8/7/2022).
Jadi, lanjutnya, selain kehilangan pekerjaan mereka, banyak dari orang-orang yang dirumahkan ini tidak akan dapat menjual saham yang mereka peroleh.
Padahal uang dari penjualan saham tersebut dibutuhkan untuk membayar tagihan dan membuat mereka tetap bertahan hidup sampai mendapatkan pekerjaan baru.
"Saat pesangon berakhir, itu saja," ungkapnya.
![]() |
Ia mengaku mendapatkan informasi mengenai blackout penjualan saham karyawan di vested stock langsung dari Charles Schwab, broker yang menjalankan akun karyawan untuk Twitter.
"Saya tidak tahu apakah Twitter membuat pengecualian. Saya tidak tahu apakah itu akan segera berakhir. Mereka (Charles Schwab) juga tidak tahu apa-apa," tuturnya.
Menurutnya, Twitter telah memilih untuk menghabiskan miliaran potensial hanya demi menggugat Elon dan mempertahankan harga saham yang digelembungkan secara palsu dengan mengorbankan orang-orang yang memberikan hidup mereka untuk membangun perusahaan.
"Itu adalah kisah yang lebih tragis lagi," tulis Johnson.
Seperti yang diketahui, Elon Musk, bos SpaceX dan juga yang sedang berdiskusi membeli Twitter, sempat menyuarakan terkait PHK di Twitter. Dia mengatakan khawatir terkait biaya di Twitter dan secara tidak langsung menjawab pertanyaan soal apakah ada PHK.
"Itu tergantung." ujar Musk seperti dilaporkan CNBC Internasional.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Elon Musk Batal Akuisisi, Twitter Bakal PHK Massal?