Twitter Dihantam 'Badai PHK', 100 Karyawan Dipangkas

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
08 July 2022 16:50
FILE - The logo for Twitter appears above a trading post on the floor of the New York Stock Exchange, Monday, Nov. 29, 2021. Elon Musk is taking a 9.2% stake in Twitter. Musk purchased approximately 73.5 million shares, according to a regulatory filing. (AP Photo/Richard Drew, File)
Foto: AP/Richard Drew

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kembali melanda sektor teknologi. Kali ini giliran Twitter yang dilaporkan memberhentikan 100 orang karyawannya.

Laporan Wall Street Journal (WSJ) menyebutkan perusahaan memangkas 30% dari tim talent acquisition. Terdiri dari tim rekrutmen dan tim yang mencari karyawan baru yang dibutuhkan perusahaan, dikutip dari Engadget, Jumat (8/7/2022).

Sementara itu kepada WSJ, Twitter mengatakan 'kurang dari 100 orang' telah diberhentikan. Menurut raksasa jejaring sosial, hanya tim talent acquisition yang terdampak keputusan ini.

Elon Musk, orang terkaya di dunia dan bos Tesla yang sedang berdiskusi membeli Twitter, sempat menyuarakan tentang pengurangan karyawan Twitter. Dia mengatakan khawatir terkait biaya di Twitter dan secara tidak langsung menjawab pertanyaan soal apakah ada PHK karyawan.

"Itu tergantung," ujarnya seperti dilaporkan CNBC Internasional.

Perekrut teknis senior Twitter, Ingrid Johnson mengatakan PHK yang terjadi menjadi hari yang sulit. Beberapa orang yang diberhentikan telah bekerja lebih dari satu dekade.

"Jika Twitter telah memiliki menghabiskan miliaran potensial untuk menggugat Elon (Musk) dan mempertahankan harga saham yang digelembungkan secara palsu dengan mengorbankan orang-orang yang memberikan hidup mereka membangun perusahaan, itu kisah yang lebih tragis lagi," kata Johnson dalam unggahan di Linkedin.

Sebelumnya, Twitter juga mengumumkan telah menghentikan penambahan karyawan baru. Yakni sebagai bagian upaya terbaru untuk memotong biaya, dan merampungkan akuisisi perusahaan oleh Elon Musk.

Keputusan yang diambil Twitter juga diambil oleh perusahaan teknologi lain. Misalnya Meta yang memperlambat perekrutannya karena menghadapi masa-masa yang serius.

Pemangkasan karyawan juga dilakukan oleh sejumlah perusahaan mulai dari Netflix, Unity, Coinbase hingga Paypall.


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pegawai Baru Masuk Kerja Kena PHK, Twitter Efisiensi Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular