
Ini Lokasi Tambang Bitcoin Paling Cuan, Ada Indonesia?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kemunculan Bitcoin menciptakan profesi baru, yaitu para penambang koin. Para penambang sebetulnya bertugas sebagai "validator", yaitu memverifikasi setiap transaksi. Sebagai imbalan jerih payahnya, mereka berpeluang mendapatkan Bitcoin.
Para penambang Bitcoin membutuhkan kekuatan pemrosesan data yang besar. Mereka harus memiliki perangkat komputer dengan kapasitas GPU yang lowong agar bisa memproses sebanyak mungkin data dalam waktu singkat. Perangkat ini tentunya membutuhkan daya listrik yang juga besar.
Pakar penambangan di 911 Metallurgist memutuskan untuk menemukan negara termurah dan termahal untuk menambang mata uang kripto.
Untuk menentukan biaya menambang cryptocurrency yang berbeda di seluruh dunia, mereka menghitung kebutuhan listrik dan biaya listrik untuk menambang Bitcoin di 200 negara dan 50 negara bagian AS.
Untuk artikel ini, nilai tukar Bitcoin yang digunakan adalah US$21.622,85 per koin.
Dari daftar yang dirilis oleh 911 Metallurgist, Kuwait, menjadi negara dengan biaya menambang Bitcoin terendah yakni US$1,393 atau sekitar Rp 20,9 juta per 1 Bitcoin. Dari biaya yang dikeluarkan tersebut, profit atau keuntungan yang didapat sebesar US$20.228,90 atau sekitar Rp 302 juta.
Negara kedua yang menjadi lokasi paling cuan untuk menambang Bitcoin adalah Aljazair. Di sini, profit untuk setiap satu Bitcoin yang ditambang mencapai US$17.440,9 atau sekitar Rp 261 juta.
Di Korea Utara, yang pemerintahnya dikabarkan aktif menggali devisa dari perdagangan kripto, profit dari penambangan tiap Bitcoin mencapai US$13.878,53 atau sekitar Rp 201 juta. Korea Utara adalah negara dengan biaya penambangan Bitcoin termurah nomor 9.
Untung lumayan besar juga bisa diraih di Singapura. Di Negeri Singa, tiap Bitcoin menghasilkan untung US$10.670,35 atau sekitar Rp 159,71 juta.
Lalu bagaimana dengan Indonesia?
Menurut laporan, Indonesia berada di peringkat ke-54 dengan biaya menambang per 1 Bitcoin mencapai US$21,307 atau sekitar Rp 320 juta. Dengan harga Bitcoin per Jumat pagi (8/7/2022), penambang Bitcoin di Indonesia bisa meraih profit US$315,27 atau sekitar Rp4,72 juta per Bitcoin.
(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penambang Kripto Gagal HODL, Terpaksa Jual Murah Stok Bitcoin