Mark Zuckerberg Sebut Induk Facebook akan Masuki Masa Sulit

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
06 July 2022 13:55
Woman holds smartphone with Facebook logo in front of a displayed Facebook's new rebrand logo Meta in this illustration picture taken October 28, 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Foto: Logo Meta dan facebook. (REUTERS/Dado Ruvic)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah pegawai baru yang dikrekrut Meta, induk Facebook, semakin berkurang. Dalam pengumumannya kepada karyawan perusahaan, CEO Mark Zuckerberg mengatakan induk perusahaan Facebook itu memangkas rencana memperkerjakan insinyur hingga 30% pada tahun ini.

"Jika saya harus bertaruh, saya akan mengatakan ini mungkin salah satu penurunan terburuk yang pernah kita lihat dalam sejarah," kata Zuckerberg dalam sesi tanya jawab mingguan dengan karyawan, seperti dilaporkan oleh Reuters.

CNN mencatat Meta mengurangi target memperkerjakan dari rencana awal sebanyak 10 ribu insinyur. Jadi hanya 6.000-7.000 pada 2022, dikutip Rabu (6/7/2022).

Meta mengonfirmasi langkah menghentikan sementara perekrutan pegawai secara luas pada bulan lalu. Namun dalam laporan sebelumnya belum ada angka pastinya.

Zuckerberg mengatakan Meta juga akan membiarkan beberapa posisi tidak terisi. Ini jadi tanggapan pada pengurangan dan meningkatkan intensitas pada manajemen kinerja untuk menyingkirkan staf yang tidak bisa memenuhi tujuan.

Seen on the screen of a device in Sausalito, Calif., Facebook CEO Mark Zuckerberg announces their new name, Meta, during a virtual event on Thursday, Oct. 28, 2021. Zuckerberg talked up his latest passion -- creating a virtual reality Foto: CEO Meta Mark Zuckerberg. Meta merupakan induk usaha dari Facebook, WhatsApp, dan Instagram (AP Photo/Eric Risberg)

"Secara realistis mungkin ada sekelompok orang di perusahaan yang seharusnya tidak ada di sini," ucapnya.

"Harapan saya dengan meningkatkan harapan dan memiliki tujuan yang lebih agresif dan akan sedikit panas, adalah bahwa saya berpikir beberapa dari Anda memutuskan tempat ini bukan untuk Anda dan pemilihan itu menurut saya oke".

Berdasarkan laporan Reuters, mengutip memo internal, Meta akan masuk ke paruh kedua 2022 dengan lebih ramping untuk mengatasi tekanan ekonomi makro dan privasi data yang menghantam bisnis iklannya.

Chief Product Officer Meta, Chris Cox mengatakan perusahaan akan berada dalam masa serius. Meta perlu mengeksekusi masalah dengan sempurna pada lingkungan dengan pertumbuhan lebih lambat.

"Memo itu dimaksudkan untuk membangun apa yang telah kami katakan secara terbuka dalam pendapatan mengenai tantangan yang kami hadapi dan peluang yang dimiliki, di mana kami mencurahkan lebih banyak energi untuk mengatasinya," jelas juru bicara Meta.


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nah Lho! Facebook Dibawa ke Pengadilan Dituduh Curi Nama Meta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular