Lepas Metaverse dan NFT, Ini Ambisi Baru Facebook

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
17 March 2023 19:50
Seen on the screen of a device in Sausalito, Calif., Facebook CEO Mark Zuckerberg announces their new name, Meta, during a virtual event on Thursday, Oct. 28, 2021. Zuckerberg talked up his latest passion -- creating a virtual reality Foto: Meta (AP Photo/Eric Risberg)

Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook resmi menghentikan proyek Metaverse dan NFT. Perusahaan yang resmi berganti nama jadi Meta itu kini punya ambisi baru, yakni Artificial Intelligence (AI).

Perubahan ini berselang sekitar 1,5 tahun sejak Facebook mengubah namanya menjadi Meta. Saat itu, perusahaan menegaskan dirinya akan menggarap sektor baru bernama Metaverse.

Namun, kesuksesan ChatGPT dan perang sektor AI yang dilakukan banyak perusahaan teknologi besar nampaknya menggoyahkan hati CEO Mark Zuckerberg. Baru-baru ini dalam sebuah surat kepada karyawan, dia menyatakan 'investasi tunggal terbesar' perusahaan adalah untuk memajukan strategi AI-nya, dikutip dari TechRadar, Jumat (17/3/2023).

Zuckerberg menjelaskan perusahaannya telah memiliki infrastruktur untuk menghadirkan AI. Dia menyebutnya sebagai 'skala yang belum pernah terjadi sebelumnya'.

Memang belum ada kejelasan lagi soal ambisi AI milik Meta itu. Namun TechRadar mencatat, surat Zuckerberg menyinggung soal ekpresi kreatif dan penemuan konten baru jadi beberapa penggunaannya.

Pengusaha 38 tahun itu juga menuliskan beda AI dan Metaverse, yang disebutnya sebagai memberikan rasa kehadiran yang realistis.

Sementara itu, Meta kembali melakukan PHK masal pada 10 ribu pegawainya. Sejalan dengan PHK ini, Zuckerberg juga menjelaskan akan melakukan restrukturisasi pada perataan karyawan pada tiap perusahaan.

Selain itu, Meta akan membatalkan proyek dengan prioritas lebih rendah. Terakhir, perusahaan juga akan mengurangi perekrutan karyawan.

Harapannya bulan April mendatang Meta telah bisa mengumumkan restrukturisasi dan PHK. Sementara pada grup bisnis pada akhir Mei mendatang.

"Secara keseluruhan, kami berharap dapat mengurangi ukuran tim kami sekitar 10.000 orang dan menutup sekitar 5.000 peran terbuka tambahan yang belum kami pekerjakan," jelasnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Tragis, Saham Facebook Kini Lebih Murah dari Toko Bangunan


(npb)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading