Induk Facebook Mau PHK Lagi, Jabatan Ini Bisa Dibabat Habis

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
13 February 2023 16:50
Facebook unveiled their new Meta sign at the company headquarters in Menlo Park, Calif., Thursday, Oct. 28, 2021. An embattled Facebook Inc. is changing its name to Meta Platforms Inc., or Meta for short, to reflect what CEO Mark Zuckerberg says is its commitment to developing the new surround-yourself technology known as the “metaverse.” But the social network itself will still be called Facebook. (AP Photo/Tony Avelar)
Foto: Meta (AP/Tony Avelar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Induk perusahaan Facebook mau melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran lagi. Nampaknya, jabatan manajemen menengah di Facebook, Instagram, dan WhatsApp akan dibabat habis.

CEO Meta Mark Zuckerberg sempat disebut tidak ingin terlalu banyak jabatan "manajer" di perusahaan teknologi tersebut.

"Saya tidak berpikir Anda membutuhkan struktur manajemen yang isinya manajer [yang tugasnya] 'me-manajeri' manajer, yang 'me-manajeri' manajer, yang 'me-manajeri' manajer, yang mengelola orang-orang yang melakukan kerja sesungguhnya," kata Zuckerber dalam sebuah sesi tanya jawab internal pada akhir Februari, menurut buletin Command Line, dikutip dari Business Insider, Senin (30/1/2023).

Rumor ini tampaknya makin dekat dengan kenyataan. Laporan Financial Times, yang dikutip Reuters, menyatakan bahwa Meta sedang menunda penetapan anggaran sumber daya manusia karena menyiapkan gelombang PHK baru.

Facebook CEO Mark Zuckerberg speaks about Foto: CEO Facebook, Mark Zuckerberg (AP/Mark Lennihan)

Meta tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Awal bulan ini, Meta mengumumkan bahwa mereka mengharapkan pendapatan tahun 2023 antara US$89 miliar dan US$95 miliar. Sang CEO Meta, Mark Zuckerberg, bahkan menyebut periode ini sebagai "tahun efisiensi".

Meta sebelumnya memangkas lebih dari 11.000 orang atau 13% dari total karyawan pada bulan November.

PHK massal ini menyusul perusahaan teknologi lain seperti Amazon dan Microsoft yang telah mengumumkan ribuan PHK karena penurunan akibat krisis ekonomi.

Sebelumnya pada bulan Januari, Chief Product Officer Meta Chris Cox dilaporkan menulis postingan di platform komunikasi Meta Workplace tentang perlunya struktur organisasi perusahaan yang "rata".



[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mark Zuckerberg Kehilangan Harta Rp 475 T Sehari, Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular