
Ada Larangan Menggunakan HP di SPBU, Beli Pertalite Gimana?

Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat yang akan membeli Pertalite dan Solar subsidi diharuskan menggunakan aplikasi MyPertamina. Artinya mereka harus membuka ponselnya saat bertransaksi padahal ada larangan meenggunakan HP di SPBU.
Ditanya soal hal tersebut, pengamat telekomunikasi, Ridwan Effendi menyatakan penggunaan di SPBU masih aman. Namun, memang masih ada kontroversi di kalangan ahli.
"Penggunaan HP di SPBU sebetulnya di kalangan ahli masih ada kontroversi. Ditinjau dari sisi radiasi sebetulnya sangat kecil," kata Ridwan kepada CNBC Indonesia.
Paling dikhawatirkan adalah radiasi yang dihasilkan dan bisa menyebabkan ionisasi dan pada akhirnya memicu percikan api. Dia juga menambahkan untuk instalasi kilang minyak dan gas, terdapat zona tertentu tidak diperbolehkan menggunakan perangkat yang dapat memicu radiasi. "Kalau di SPBU sih Insyaallah aman," jelasnya.
Hal serupa juga dinyatakan oleh pengamat telekomunikasi, Ian Yosep. Menurutnya, penggunaan HP masih aman digunakan karena desainnya sudah memenuhi syarat keamanan dengan SPBU atau bahan bakar.
"Sebenarnya yang berbahaya adalah electrostatic-nya, misal pakai casing yang salah. Seperti kita seakan akan kesetrum kalau pegang sesuatu. Seperti listrik kecil," kata Ian.
Pihak Pertamina juga buka suara terkait keamanan bertransaksi dengan HP di pom bensin. Dalam akun instagram MyPertamina, disebutkan perangkat boleh digunakan dari dalam mobil atau berjarak 1,5 meter dari dispenser.
Namun, tetap larangan menggunakan HP di SPBU untuk berkomunikasi. Unggahan itu juga menyebutkan tempat yang dilarang menggunakan HP saat di pom bensin.
"Penggunaan handphone di SPBU hanya boleh untuk transaksi pembayaran dari dalam mobil atau 1,5 meter dari dispenser SPBU dan tidak boleh melakukan komunikasi telepon. Dilarang menggunakan HP di area tangki, pembongkaran SPBU, dan terlalu dekat dengan pompa pengisian," tulis akun itu, dikutip Kamis (30/6/2022).
(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wajib Daftar Kominfo 20 Juli, MyPertamina Terancam Diblokir?
