
LVMH, Prada & Cartier Jualan Pakai Blockchain, Apa Jadinya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Masalah penyebaran barang mewah nampaknya bisa segera diselesaikan. Tiga raksasa merek mewah LVMH, Prada, dan Cartier meluncurkan konsorsium Aura Blockchain dengan menggunakan teknologi yang mendasari kripto.
Aura Blockhain merupakan platform non-profit yang membuat kembaran digital untuk produk desainer. Sebagai informasi, Blockchain merupakan buku besar yang tidak bisa diedit, diubah, atau dirusak.
Dengan Aura, teknologi ini memastikan barang yang dibeli adalah asli, dikutip dari CNN Business, Senin (27/6/2022).
"Blockchain merupakan teknologi yang bergerak cepat dan kompleks," kata sekretaris jenderal Aura Blockchain Consortium, Daniela Ott.
"Aura adalah membuat blockchain memudahkan merek-merek mewah."
Ott menjelaskan hingga saat ini 20 merek telah menggunakan Aura. Sekitar lebih dari 17 juta produk terdaftar dalam platform tersebut.
"Merek-merek tersebut merupakan pesaing dalam tiap aspek lainnya, namun berkolaborasi dalam teknologi ini untuk memajukan lebih cepat, dengan cara yang paling aman," katanya.
Aura mengkompilasi buku besar informasi dari jenis dan sunber bahan. Misalnya di mana dan kapan dibuat dan berap banyak yang diproduksi.
Dengan cara ini memberi konsumen tingkat bukti dan perlindungan yang lebih besar dengan bertindak sebagai sertifikat otentikasi digital. Yakni menggunakan enkripsi tingkat bank dan tidak mungkin dipalsukan.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ternyata Ada Konferensi Blockchain Terbesar di Bali!