Giliran Sektor Kripto dan Real Estate Dihantam Tsunami PHK

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 20/06/2022 12:40 WIB
Foto: Ilustrasi PHK (Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gelombang tsunami pemutusan hubungan kerja (PHK) masih terus berlanjut. Kini giliran menghantam sektor kripto dan real estate.

Tech Crunch melaporkan minggu ini startup kripto dan real estate bernasib buruk. Karena mulai dari suku bunga hipotek naik, lebih sedikit orang yang ingin membeli rumah. Sementara itu harga Bitcoin juga menurun mendekati US$20 ribu dari sekitar US$60 ribu pada tujuh bulan lalu.

Platform pialang real estate, Redfin dan Compass memangkas karyawan dengan total 900 karyawan. "Saya mengatakan kami tidak akan memberhentikan orang kecuali harus melakukannya," kata CEP Redfin Glenn Kelman. "Kami harus melakukannya".


Untuk mereka yang terdampak, Redfin menawarkan gaji pokok 10 minggu. Selain itu ada tambahan satu minggu gaji per tahun masa kerja, dengan batasan hingga 15 minggu, dikutip dari Tech Crunch, Senin (20/6/2022).

Mereka juga akan dibayar biaya perawatan kesehatan perusahaan selama tiga bulan. Dengan begitu para pegawai yang terkena PHK bisa melanjutkan tanggungan untuk sementara.

Sementara itu Compass melakukan PHK pada 450 karyawanya atau 10% dari total seluruhnya. Perusahaan juga menghentikan proses perekrutan dan M&A selama sisa tahun ini.

Platform penyewaan, Zumper memangkas 15% atau 300 karyawannya. Laporan Real Deal menyatakan keputusan ini terdiri dari departemen art, penjualan, dan layanan pelanggannya.

Keputusan serupa juga diambil oleh Side, broker Bay Area lainya. Perusahaan itu memangkas 10% pegawainya.


(npb/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Raih Cuan & Tak Bakar Uang, Kunci Startup Tarik Investasi 2025

Pages