Grab Tutup Layanan Quick Commerce di Bandung, Kalah Saing?

Jakarta, CNBC Indonesia - Grab berhenti menyediakan GrabMart Kilat, layanan quick commerce yang menjanjikan pengantaran dalam 30 menit, di Bandung mulai Juli mendatang.

Perusahaan teknologi yang telah melantai di bursa Amerika Serikat itu akan fokus pada layanan third party marketplace yaitu GrabMart.

Head of Marketing GrabFood, Grab Indonesia, Hadi Surya Koe, menyebutkan bahwa para konsumen di Bandung lebih suka pilihan barang belanja yang lebih luas yang dikirim dalam 1 jam, ketimbang yang dikirim dalam setengah dari waktu tersebut.

"Inilah sebabnya kami memutuskan untuk menghentikan GrabMart Kilat, layanan pengiriman bahan makanan 30 menit kami, di Bandung mulai Juli," ujar Hadi kepada CNBC Indonesia, Rabu (15/6/2022).

Ia percaya langkah ini akan memberi pengguna Bandung lebih banyak pilihan dan pengalaman pengiriman barang belanja yang lebih baik. GrabMart juga akan fokus meningkatkan GrabMart Kilat di Jabodetabek, tempat adopsi konsumen lebih kuat.

"Kami melihat banyak potensi dalam pengiriman bahan makanan di Asia Tenggara dan telah menguji model pengiriman yang berbeda di berbagai kota untuk menemukan produk terbaik yang sesuai dengan pasar." tuturnya.

Di Bandung sendiri memang, ungkapnya hanya ada 2 dark store untuk GrabMart Kilat. Di Jakarta, jumlahnya jauh lebih banyak yakni ada 17 dark store untuk GrabMart Kilat dan rencana akan bertambah.