Kupas Tuntas Bisnis Startup Quick Commerce yang Lagi Menjamur

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
10 May 2022 12:05
Toko Retail,
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa tahun lalu, berbelanja produk yang dikirim dalam waktu satu jam setelah memesan adalah mimpi yang rasanya mustahil. Namun, konsep ini sekarang menjadi bagian dari kenyataan.

Permintaan atas pengiriman kilat ini telah menciptakan domain industri baru yang disebut quick commerce atau disingkat q-commerce. Bisnis quick commerce juga sudah mulai masuk ke pasar Indonesia lewat pemain besar seperti Allo Fresh dan startup seperti Astro dan Bananas.

Namun, apa itu quick commerce dan apa bedanya dengan e-commerce?

Quick commerce atau niaga cepat adalah model bisnis e-commerce yang didorong oleh pengiriman barang sesuai permintaan dalam waktu yang singkat. Kebanyakan perusahaan penyedia quick commerce menjanjikan pengiriman barang belanjaan, maksimal dalam satu jam setelah order diterima.

Model bisnis quick commerce menggabungkan manfaat e-commerce (belanja melalui internet) dan pengalaman belanja tradisional (menyelesaikan perdagangan dalam hitungan menit) untuk menciptakan model bisnis baru yang memenuhi tuntutan konsumen online, demikian dikutip CNBC Indonesia dari Feedough, Selasa (10/2/2022)

Model bisnis quick commerce membedakan dirinya dari model bisnis lain dengan menyediakan fitur-fitur sebagai berikut:

- Waktu pengiriman singkat

Fokus utama quick commerce adalah menyediakan pengiriman secepat mungkin, biasanya menargetkan kurang dari 1 jam waktu pengiriman. Beberapa platform quick commerce bahkan menjanjikan barang tiba hanya 15 menit setelah order.

- Kenyamanan

Kenyamanan adalah fitur terpenting dalam quick commerce. Dengan menawarkan cara memesan menggunakan aplikasi, pengguna bisa memesan barang dari mana saja dan kapan saja.

- Pengiriman 24 jam

Quick commerce memberi pelanggan pilihan untuk menerima pesanan mereka kapan saja sesuai dengan keinginan mereka. Penyedia layanan quick commerce biasanya tidak menetapkan jendela waktu pengiriman tertentu, seperti yang diterapkan oleh perusahaan e-grocery.

- Keandalan

Para pelanggan yakin akan pengiriman dan kualitas barang yang dikirimkan.

- Harga lebih murah

Perusahaan quick commerce sering membeli stok barang dagangan dalam jumlah besar. Artinya hal ini mengurangi biaya rata-rata setiap produk dan memungkinkan mereka menawarkan diskon yang lebih besar.

- Pelacakan pesanan

Pelacakan pesanan adalah fitur lain dari quick commerce yang memungkinkan pelanggan memonitor proses pengiriman barang yang mereka pesan.

- Toko serba ada

Perusahaan quick commerce biasanya mengembangkan aplikasi mereka tempat pengguna dapat memesan lebih banyak kategori produk hanya dari satu platform.

Untuk menawarkan fitur-fitur yang membedakan mereka dengan platform e-commerce lainnya, perusahaan quick commerce juga menerapkan model bisnis yang khusus. Berikut adalah beberapa kunci penting dari cara quick commerce beroperasi:

- Fokus di barang yang paling laris

Alih-alih menyimpan inventaris semua jenis produk, startup quick commerce hanya mencantumkan produk yang paling banyak diminta di aplikasi mereka. Ini termasuk barang kebutuhan sehari-hari dan produk lain yang lebih sering dipesan pelanggan.

Strategi ini mengurangi biaya logistik, karena mereka tidak membutuhkan gudang yang berukuran besar. Selain itu, gudang yang lebih kecil  memungkinkan perusahaan untuk menyewa ruang di pusat kota daripada gudang yang jauh lebih besar di luar kota.

Strategi gudang mikro

Startup q-commerce menerapkan "strategi gudang mikro" yaitu fokus di lingkungan padat penduduk di kota besar dengan adopsi layanan online yang tinggi. Mereka kemudian menyewa atau membeli ruang untuk menyimpan stok barang dagangan yang disebut sebagai cloud store atau dark store.

Toko gelap atau dark store ini biasanya terletak di jantung kota atau di tengah lokasi dengan permintaan tinggi. Desain toko gelap biasanya menyerupai minimarket atau supermarket, dengan barang dagangan yang disusun di rak sesuai kategori. Perbedaannya, dark store tidak menerima konsumen langsung, dan hanya bisa diakses oleh mitra pengiriman.

Tujuan penentuan lokasi dan desain ini agar mitra pengiriman, seperti ojek online, bisa dengan mudah mengambil dan mengirimkan barang dalam hitungan menit. Strategi ini juga menghemat biaya pengiriman dan waktu penjemputan order.

- Pola pengiriman yang direncanakan dengan matang

Perusahaan quick commerce mempekerjakan atau bermitra dengan pengantar barang dengan rute dan waktu kerja tertentu. Mereka bahkan memisahkan zona di dalam kota ke dalam kategori yang berbeda berdasarkan jumlah pengiriman yang akan dilakukan.

Misalnya, sebuah perusahaan membedakan zona pengirimannya sebagai Tipe 1 dan Tipe 2. Zona Tipe 1 harus menangani 50 pengiriman setiap hari, sedangkan zona Tipe 2 harus menangani 100 pengiriman, membuat yang terakhir lebih sulit dan memakan waktu.

Dengan zonasi ini sumber daya pengiriman terdistribusi dengan baik. Mitra pengiriman ini dipantau melalui sistem GPS dan juga diberikan insentif untuk pengiriman yang lebih efisien.

Selain itu, perusahaan biasanya menugaskan lebih dari satu pesanan pengiriman ke mitra pengiriman berdasarkan lokasi dan jarak pesanan. Ini menjadi salah satu cara yang efisien agar mencegah kurir bolak-balik dalam melakukan pengiriman dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pengiriman.

- Model harga sesuai pengiriman

Model bisnis quick commerce termasuk berbiaya tinggi dibandingkan dengan perusahaan e-commerce tradisional karena sistem pengiriman last-mile. Oleh karena itu, sebagian besar startup membebankan biaya pengiriman dengan nominal tertentu kepada pelanggan, bervariasi sesuai dengan nilai pesanan dan jarak dari toko gelap.

Dengan menerapkan model bisnis yang unik, perusahaan quick commerce punya beberapa keunggulan dibandingkan dengan penyedia layanan belanja online lainnya. Namun, mereka juga punya kekurangan dibanding perusahaan dengan model bisnis berbeda.

Berikut adalah beberapa keunggulan perusahaan quick commerce:

- Penawaran yang unik

Model bisnis quick commerce menciptakan pasar baru dengan memperkenalkan sistem pengiriman last mile dengan hitungan biaya rendah.

Hasilnya, perusahaan quick commerce tidak hanya mampu bersaing dengan e-commerce besar, tetapi juga dengan toko lokal dengan menawarkan pelanggan mereka kenyamanan yang lebih dengan tetap mempertahankan harga yang kompetitif.

- Peluang untuk mitra pengiriman

Perusahaan-perusahaan quick commerce menawarkan peluang kerja kepada mitra pengiriman. Bahkan ketika beroperasi pada model bisnis agregator, ia mempekerjakan beberapa mitra pengiriman yang dapat bekerja pada jadwal waktu mereka dan mendapatkan penghasilan tambahan.

Hal ini telah membuka kesempatan kerja bagi sejumlah besar orang yang sebelumnya menganggur dan tanpa sumber pendapatan yang stabil.

- Potensi pertumbuhan lebih besar

Perusahaan quick commerce bisa berekspansi lebih cepat ke pelosok kota hingga negara, karena mengandalkan toko gelap yang berukuran lebih kecil. Selain itu, seiring waktu, mereka dapat memperluas model bisnis mereka di luar pengiriman barang terbatas dan memperluasnya untuk menyediakan layanan lain di luar barang belanjaan.

Namun, model bisnis quick commerce juga punya kekurangan:

- Model yang rakus modal

Tidak peduli seberapa efisien yang diterapkan sistem quick commerce, biaya operasionalnya selalu lebih tinggi dari layanan e-commerce biasa. Perusahaan quick commerce membutuhkan modal besar untuk menyediakan infrastruktur gudang dan pengiriman, termasuk rantai pendingin untuk barang kebutuhan sehari-hari.

Biaya tinggi yang terkait dengan pengiriman semacam itu menyulitkan perusahaan quick commerce untuk bersaing dengan margin rendah.

- Risiko ke perekonomian lokal

Model pengiriman quick commerce dapat menggerus permintaan atas toko kelontong, warung, hingga tukang sayur sehingga berpotensi mengganggu perekonomian lokal. Belum lagi, kenyamanan pengiriman dengan quick commerce membuat konsumen memilih memesan dari rumah daripada berjalan ke pasar tradisional setempat.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular