Pasar Goyang, Startup Pinjol Kripto Ini Bekukan Akun Pengguna

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pemberi pinjaman cryptocurrency Celsius Network akan menghentikan sementara penarikan dan transfer antarakun. Keputusan tersebut diambil karena kondisi pasar yang ekstrem. Ini menjadi tanda tekanan terbaru dalam industri crypto.

Bitcoin memperpanjang penurunan sebelumnya setelah pengumuman Celsius, turun lebih dari 6% ke level US$24.888, level terendah selama 18 bulan.

Sementara itu, Ether, cryptocurrency terbesar kedua di dunia juga turun lebih dari 8% menjadi $1,303, terendah sejak Maret 2021.

"Kami mengambil tindakan yang diperlukan ini untuk menstabilkan likuiditas dan operasi, sementara kami mengambil langkah-langkah untuk melestarikan dan melindungi aset," kata perusahaan itu, dikutip dari Reuters, Senin (13/6/2022).

"Selanjutnya, pelanggan akan terus memperoleh imbalan selama jeda sejalan dengan komitmen kami kepada pelanggan kami." imbuh mereka dalam postingan blog.

Celsius Network, yang mengumpulkan US$750 juta dalam pendanaan akhir tahun lalu, adalah pemain penting dalam pinjaman kripto.

Mereka menawarkan produk berbunga kepada pelanggan yang menyimpan mata uang kripto mereka dengan perusahaan, dan meminjamkan mata uang kripto untuk mendapatkan pengembalian. Pada 17 Mei, perusahaan telah memproses pinjaman senilai US$8,2 miliar dan memiliki aset US$11,8 miliar.

Dikatakan pada Agustus tahun lalu bahwa mereka memiliki aset lebih dari US$20 miliar. Sementara itu, pinjaman kripto telah menjadi bisnis yang makin besar, sektor ini berada di bawah pengawasan peraturan, terutama di AS.

Pasar kripto telah berada di bawah tekanan dalam beberapa bulan terakhir, jatuh bersama dengan aset berisiko lainnya karena suku bunga telah meningkat di seluruh dunia.

Penurunan harga juga disebabkan oleh dan berkontribusi pada runtuhnya beberapa proyek kripto. Yang paling menonjol adalah jatuhnya stablecoin TerraUSD, yang bulan lalu mematahkan patok dolarnya dan jatuh nilainya, mengguncang industri kripto.