Duh! Ada Lagi Bandar Kripto Bermasalah, Bekukan Akun Investor

Jakarta, CNBC Indonesia - Platform pertukaran pinjaman Coinflex ikutin jejak Celcius. Perusahaan telah menghentikan seluruh penarikan dengan alasan kondisi pasar ekstrem dan ketidakpastian yang berkelanjutan.

Gizmodo melaporkan, pengguna tidak bisa lagi menarik dana yang dari akun Coinflex mereka, Jumat (24/6/2022).

Menurut CEO Coinflex Mark Lamb, situasi ini bisa diperbaiki dan penarikan bisa dilakukan lagi. Namun kondisi pasar juga tidak terlihat bagus, saat Bitcoin ambles ke titik terendah dalam 18 bulan.

Baca: Panik...Panik! Bandar Kripto Bekukan Akun Para Investor

Dia memperkirakan penarikan bisa kembali dilakukan sekitar 30 Juni. Pembaruan keputusan itu direncanakan pada 27 Juni 2022 mendatang.

"Harap dicatat bahwa tanggal ini adalah perkiraan berdasarkan pemahaman kami saat ini mengenai situasinya. Kami akan memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai detail dan pembaruan situasi sesegera mungkin," ujarnya.

Platform perdagangan Voyager memang tidak menghentikan penarikan. Namun perusahaan pada Rabu mengumumkan memotong batas penarikan harian lebih dari setengahnya US$25 ribu menjadi US$10 ribu.

Baca: Terungkap! Masalah 'Bandar' Kripto Celcius Sudah Sejak 2019

Pengumuman itu dilakukan setelah menyatakan sedang mempertimbangkan mengeluarkan pemberitahuan default mengenai lindung nilai kripto dari Three Arrows Capital.

Menurut perusahaan, Three Arrows Capital berutang Bitcoin senilai US$666 juta dan belum dibayar. Perusahaan disebut gagal memenuhi kebijakan margin call dari pemberi pinjaman awal bulan ini.

Gizmodo menuliskan Coinflex dan Voyager tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Baca: Edward Snowden Bicara Ambruknya Harga Kripto, Berani Baca?

Sementara itu Celcius yang mengalami krisis likuiditas membuat para investor khawatir bisa mendatangkan efek domino dan menjatuhkan pemain utama lain di pasar. "Dalam jangka menengah, semua orang benar-benar bersiap untuk lebih banyak penurunan," kata direktur eksekutif dana lindung nilai kripto ARK36, Mikkel Morch, dikutip dari CNBC Internasional.

(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasar Goyang, Startup Pinjol Kripto Ini Bekukan Akun Pengguna