Pernah Jadi Founder, Ini Pesan Bos Telkom Soal PHK Startup

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
08 June 2022 12:25
M Fajrin Rasyid (Twitter @fajrinrasyid)
Foto: Youtube Telkom

Pengalaman di Semua Bidang

Kedua, pengalaman yang beragam. Bekerja di startup biasanya memungkinkan untuk mempelajari berbagai aspek dari perusahaan secara luas.

"Sebagai contoh, selama kurang dari 10 tahun saya di Bukalapak, saya sempat menggeluti bidang keuangan, hubungan investor, pemasaran, penjualan, hukum, hubungan pemerintah, dan lain-lain," tulis Fajrin dalam kolom di Uzone.

Lalu, apakah sebaiknya fresh graduate tidak bekerja di startup?

Sebaliknya, menurut Fajrin bekerja di startup merupakan salah satu bidang yang sangat potensial.

"Jack Ma pernah berkata, sebelum usia 30 tahun, yang penting adalah siapa bos kita, yang memimpin dan mengajari kita," tuturnya.

Selalu Relevan

Ketiga, pengembangan kemampuan. Tidak boleh dilupakan bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan, jangan lupa untuk terus mengasah kemampuan yang kita miliki. Dunia digital telah membuat perubahan terjadi begitu cepat, baik di industri startup maupun industri lainnya.

Sebagai contoh, 10 tahun lalu teknologi banyak berkutat dengan desktop. Saat ini, teknologi banyak berkutat dengan mobile. Namun, mungkin saja ke depan, teknologi akan beralih baik keĀ metaverse, Web3, maupun teknologi lainnya. Kita mesti terus mengembangkan kemampuan agar relevan dengan perkembangan zaman tersebut.

Startup Terbaik Punya Fundamental Kuat

Keempat, kembali kepada fundamental. Bagi fresh graduate yang ingin mengembangkan startup, ini merupakan momen untuk mengingat kembali bahwa startup yang baik diciptakan untuk menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat, bukan untuk menjadi sarana agar cepat kaya.

Ciri-ciri startup yang baik di antaranya memiliki rencana untuk menghasilkan model bisnis yang kuat, bukan sekadar ingin mencapai valuasi tinggi.

"Dengan seperti ini, saya yakin startup tersebut akan dapat bertahan pada masa sekarang," ungkapnya.

Baru-baru ini dia berbincang dengan salah satu startup yang melakukan layoff. Mereka menyampaikan bahwa mayoritas talenta yang terkena layoff tersebut langsung diterima oleh pasar.

"Hal inilah yang terjadi apabila kita fokus mengembangkan diri kita. Stay hungry, stay foolish." tutup tulisan Fajrin.

(dem)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular