Taipan, Investor Gojek, hingga Eks Menteri Bicara PHK Startup

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
03 June 2022 17:45
Dihantui PHK, Rudiantara Yakin Startup Digital  Masih Menjanjikan(CNBC Indonesia TV)
Foto: Infografis/ Calon Founder, Ini 3 Langkah Mudah Menghitung Valuasi Startup /Aristya Rahadian

Rudiantara

Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Fintech Indonesia Rudiantara. Bahwa menurutnya kejadian ini menjadi siklus yang biasa terjadi di dunia bisnis.

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu menyatakan bahwa kejadian seperti ini bukan hanya di startup saja. Bahkan kejadian seperti efisiensi juga melanda perusahaan besar dunia, mulai dari Kodak, Nokia hingga Siemens.

"Jangankan startup, [perusahaan] yang sudah well establish saja di dunia, Kodak udah enggak ada, Nokia ponsel sejuta umat juga sudah enggak ada, Siemens sebagai produsen infrastruktur telekomunikasi juga sudah tidak ada," kata Rudiantara dalam program Profit di CNBC Indonesia.

Menurutnya ada sekitar 10 persen startup digital yang tidak bisa melewati tahun pertama, sedangkan 90 persen lainnya tidak bisa melewati 5 tahun selanjutnya.

Angka 10 persen yang berhasil melewati 5 tahun itu, sudah dianggap cukup bagus baginya. Sebab angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan 5-6 tahun yang lalu, yaitu angkanya hanya 5 persen. Selain itu, startup yang bisa melewati 5 tahun pertama juga belum pasti bisa terus sukses.

Elon Musk

Elon Musk, orang terkaya di dunia, berpendapat bahwa resesi baik terjadi karena perusahaan dengan arus kas negatif harus mati. Dengan begitu perusahaan-perusahaan itu akan berhenti menyerobot sumber daya yang seharusnya mengalir ke perusahaan sehat.

Sudah terlalu lama uang diberikan ke orang-orang bodohElon Musk

Ia menyebut bahwa perang Rusia dan Ukraina serta lockdown di China memberikan tambahan tekanan pada rantai pasokan yang belum pulih, dan memprediksi adanya resesi global.

"Ini sebenarnya hal yang baik. Sudah terlalu lama uang diberikan ke orang-orang bodoh. Beberapa kebangkrutan perlu terjadi," ucapnya, dikutip dari The Guardian.

"Juga, semua hal soal Covid-19 tinggal di rumah menipu orang untuk berpikir bahwa Anda sebenarnya tidak perlu bekerja keras".

(dem)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular