Pesan Elon Musk untuk Pegawai yang Tolak WFO

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Kamis, 02/06/2022 11:05 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Space X di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu, 14 Mei 2022. Presiden tiba di Space X sekitar pukul 10.30 waktu setempat disambut langsung oleh Elon Musk selaku founder Space X.(Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk memberi pengumuman kepada karyawan Tesla untuk kembali ke kantor masing-masing setidaknya 40 jam seminggu, atau memilih untuk meninggalkan perusahaan.

Musk mengatakan dalam dua email terpisah bahwa setiap karyawan harus muncul setidaknya 40 jam per minggu di kantor Tesla.

"Jika Anda tidak muncul, kami akan menganggap Anda telah mengundurkan diri," katanya dalam salah satu email, pertama kali dilaporkan oleh Electrek dan juga diperoleh CNBC Internasional, dikutip Kamis (2/6/2022)


"Siapa pun yang ingin melakukan pekerjaan jarak jauh harus berada di kantor minimal 40 jam per minggu atau meninggalkan Tesla," tulis Musk dalam email. "Ini kurang dari yang kami minta dari pekerja pabrik." imbuhnya.

Jika ada kebutuhan yang tidak memungkinkan karyawan untuk datang ke kantor, Musk akan meninjau dan menyetujui pengecualian tersebut secara langsung.

"Tentu saja ada perusahaan yang tidak memerlukan ini, tetapi kapan terakhir kali mereka mengirimkan produk baru yang hebat? Sudah lama," tulis Musk dalam email kedua yang dikirim.

Dia menambahkan bahwa penting bagi karyawan senior untuk menunjukkan kehadiran mereka dan mengatakan itu sebabnya dia tinggal di pabrik dan bahwa, sebab jika tidak, Tesla sudah lama bangkrut.

"Tesla telah dan akan menciptakan dan benar-benar memproduksi produk yang paling menarik dan bermakna dari perusahaan mana pun di Bumi," tambahnya.

Menanggapi pertanyaan tentang email yang bocor dari akun Twitter yang dikenal mempromosikan CEO dan Tesla, Musk berkata "Mereka harus berpura-pura bekerja di tempat lain."

CEO yang blak-blakan ini dikenal dengan budaya kerjanya yang tinggi, terutama bagi para pekerja pabrik. Tujuannya jelas untuk mendorong mereka memenuhi produksi Tesla yang sangat ambisius.

Misalnya, ketika angka Covid meningkat di California pada April 2020, Musk menyebut pembatasan kesehatan "fasis" dalam kata-kata kasar selama panggilan pendapatan perusahaan.

Musk juga menetapkan pabrik Fremont, California, tetap beroperasi meskipun ada perintah pembatasan kesehatan dari pemerintah setempat.


(Intan Rakhmayanti Dewi/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat