Internet Starlink Elon Musk Masuk Filipina, Indonesia Kapan?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 30/05/2022 19:14 WIB
Foto: Roket Falcon 9 SpaceX dengan muatan sekitar 60 satelit untuk jaringan broadband Starlink SpaceX lepas landas dari Space Launch Complex 40 di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Cape Canaveral, Florida, Rabu, (29/1/2020). (AP / John Raoux)

Jakarta, CNBC Indonesia - Fillipina menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang akan menggunakan layanan broadband Starlink dari SpaceX. Pendaftaran Starlink Internet Services Phillipines Inc telah disetujui oleh Komisi Telekomunikasi Nasional (NTC).

Dengan persetujuan itu, anak usaha SpaceX dapat menyediakan layanan Starlink di Fillipina, dikutip dari SpaceNews, Senin (30/5/2022).

NTC memberikan persetujuan untuk Starlink sebagai penyedia layanan nilai tambah (VAS). Dengan begitu memungkinkan perusahaan untuk "mengakses sistem secara langsung dan membangun serta mengoperasikan fasilitas broadband untuk menawarkan layanan internet", tulis Kantor Berita Fillipina.


"NTC teguh untuk membantu memastikan peluncuran layanan akses internet Starlink akan dilakukan dengan cepat dan profesional," ujar komisaris NTC Gamaliel Cordoba.

"Pemrosesan cepat NTC atas pendaftaran penyedia VAS Starlink dimaksudkan untuk mempercepat peluncuran layanan".

Starlink diharapkan bisa menjangkau perkampungan di daerah perkotaan dan daerah perdesaan yang belum atau kurang terlayani akses internet, ungkap Cordoba.

Masuknya Starlink ke Fillipina terjadi setelah Presiden Rodrigo Duterte yang menandatangani UU 21 Maret. Aturan itu memungkinkan kepemilikan asing mencapai 100% atas layanan publik negara itu.

UU Layanan Publik yang diamandemen mendorong investasi di bidang telekomunikasi, transportasi dan sektor lain yang dianggap penting untuk kesejahteraan publik.

Starlink juga akan menambahkan dan melengkapi kapasitas broadband yang ada, ucap Menteri Perdagangan Fillipina Ramon Lopez. "Lebih meningkatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), memfasilitasi pembelajaran online, e-commerce, dan fintech.

Sementara itu, laporan DataReportal menyebutkan tingkat penetrasi internet negara itu 67% dari populasi 110 juta penduduk per Januari 2021.

Pengumuman jangkauan Starlink disampaikan SpaceX lewat akun Twitter resminya. Meskipun tidak memerinci negara tempat Starlink beroperasi, SpaceX menampilkan sebuah peta yang menggambarkan wilayah layanannya di laman starlink.com/map. Di Indonesia, anak usaha SpaceX tersebut menargetkan online pada tahun depan.


(npb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center