Kreator Game Sepakbola FIFA Mau Dijual ke Apple, Setuju?

Jakarta, CNBC Indonesia - Electronic Arts (EA), perusahaan game asal Amerika Serikat, dilaporkan sedang mencari pembeli atau perusahaan yang bersedia untuk bergabung bersama mereka (merger).
Menurut sebuah laporan dari Puck, sejumlah perusahaan besar telah tertarik dengan EA, termasuk Amazon, Disney dan Apple, demikian dilansir dari Forbes, Selasa (24/5/2022).
Namun kesepakatan yang hampir terjadi adalah merger dengan NBC Universal, di mana kepala Comcast-NBCU, Brian Roberts, akan memisahkan NBCU dan menggabungkannya dengan perusahaan yang dirikan pada 1982 tersebut.
Laporan itu mengatakan kesepakatan gagal bulan lalu. Kegagalan merger tersebut sebagai bagian dari serangkaian gagalnya Comcast-NBCU mendapatkan penjualan aset hiburan FOX, dan melewatkan merger WarnerMedia untuk aset tersebut.
Di luar kejadian hampir merger NBCU dan EA, fakta bahwa Disney, Apple dan Amazon juga dilaporkan berpotensi tertarik pada EA dan akan menjadi kesepakatan yang lebih besar jika itu benar terjadi.
Selain itu, penggabungan antara perusahaan Big Tech dan Big Entertainment, akan menjadi hal baru di industri. Sebab dalam hal hiburan, video game lebih besar dari gabungan industri TV dan film.
Electronic Arts merupakan perusahaan game yang didirikan pada 1982 oleh mantan karyawan Apple, Trip Hawkins. Beberapa judul game populer milik Electronic Arts adalah Battlefield, Need for Speed, The Sims, Medal of Honor, Apex Legends hingga FIFA.
[Gambas:Video CNBC]
Diam-diam Putra Mahkota Saudi Terjun ke Bisnis Game Online
(roy/roy)