Anak 5-11 Tahun di AS Sudah Bisa Vaksin Booster Pakai Pfizer

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
19 May 2022 17:40
Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster) di Lobby Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu, 6 April 2022. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster) di Lobby Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu, 6 April 2022. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak-anak usia 5-11 di Amerika Serikat (AS) sudah bisa divaksinĀ booster. Ini menyusul keputusan Food and Drug Administration (FDA) memberikan vaksin booster pada usia tersebut dengan vaksin Pfizer.

Pemberian dosis ketiga itu dilakukan lima bulan setelah anak-anak menyelesaikan dua dosis pertama mereka, dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (19/5/2022).

Kepala divisi FDA, Peter Marks mengatakan data menunjukkan berkurangnya perlindungan dari dua dosis pertama dari waktu ke waktu. Lembaga itu akhirnya menetapkan dosis ketiga bisa membantu meningkatkan perlindungan bagi anak-anak.

Izin suntikan ketiga itu dilakukan dengan menganalisis data dari uji coba Pfizer yang berlangsung. Penelitian itu menggunakan 67 anak dalam kelompok usia tersebut memiliki tingkat antibodi lebih tinggi satu bulan setelah menerima booster.

Menurut FDA tidak ada masalah keselamatan baru. Ada efek samping ringan yang sama seperti orang lain setelah mendapatkan booster, yakni dari pembengkakan di tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot atau sendiri, kedinginan danĀ demam.

Sementara itu, baru 28% anak 5-11 tahun yang telah menerima dua dosis pertama pada April lalu. Data tersebut berasal dari Centers for Disease Control and Prevention.

Komisari FDA, Robert Califf mendorong orang tua memvaksinasi anak-anak agar terlindung dari virus. Serta juga menambahkan anak-anak cenderung tidak terlalu parah saat terkena Covid-19.

Namun lebih banyak anak yang sakit dan dirawat di rumah sakit. Karena virus tersebut sejak Omicron menjadi dominan di negara tersebut.

Dengan izin baru ini, berarti tiap masyarakat berusia 5 tahun ke atas di Amerika Serikat (AS) sudah bisa mendapatkan setidaknya bisa menerima tiga dosis vaksin. Sementara itu, anak di bawah 5 tahun belum memenuhi syarat menerima seri vaksinasi primer.

Bulan depan Komite Penasihat FDA dijadwalkan bertemu dalam rangka meninjau permintaan Moderna dan Pfizer agar diizinkan untuk digunakan pada anak di bawah usia 5 tahun.

Sementara itu, di Indonesia baru mengizinkan anak 6-11 tahun untuk mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19. Program sudah dimulai sejak akhir tahun lalu dan menggunakan Sinovac.


(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkes: Target WHO 40% Warga Divaksinasi Bisa Dipenuhi 2 Hari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular