
Ramalan Ngeri Soal Bitcoin: Harga Bakal Makin Anjlok!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga aset kripto masih melanjutkan tren negatif. Mengapa harga Bitcoin dan aset kripto lainnya terus berkurang?
Pada Minggu (8/5/2022) pukul 12:30 WIB, berikut perkembangan harga 'mata uang' kripto utama:
Well, aset kripto bernasib sama seperti aset keuangan lainnya. Jadi korban keganasan dolar Amerika Serikat (AS).
Ya, mata uang Negeri Paman Sam memang sedang 'kesurupan'. Dalam sebulan terakhir, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan mata uang utama dunia) melesat lebih dari 4%.
Laju dolar AS kian tak terbendung usai rilis data ketenagakerjaan Negeri Adidaya. Pada April 2022, perekonomian AS menciptakan 428.000 lapangan kerja sepanjang April 2022. Lebih tinggi ketimbang bulan sebelumnya yang 391.000. Dengan demikian, sudah 12 bulan beruntun perekonomian AS membuka lebih dari 400.000 lapangan kerja.
Data ini membuat faktor untuk mengetatkan kebijakan moneter lengkap sudah. Selain inflasi, penciptaan lapangan kerja juga menjadi faktor bagi The Fed untuk menentukan arah kebijakan moneter.
