Internasional

Breaking News: Elon Musk Resmi Beli Twitter Rp 634 T

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
26 April 2022 06:48
FILE - Elon Musk, Tesla CEO, attends the opening of the Tesla factory Berlin Brandenburg in Gruenheide, Germany, March 22, 2022. Musk, who is now Twitter's largest shareholder and newly appointed board member, may have thoughts on a long-standing request from users: Should there be an edit button? On Monday evening, Musk launched a Twitter poll about whether they want an edit button. More than 3 million people have voted as of Tuesday, April 5, 2022. The poll closes Tuesday evening Eastern time. (Patrick Pleul/Pool via AP)
Foto: AP/Patrick Pleul

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk, orang terkaya dunia saat ini dan pemilik Tesla, resmi membeli Twitter, Senin (25/4/2022) waktu setempat. Ia memiliki perusahaan berlogo burung biru itu setelah Twitter menerima kesepakatan tunai bernilai US$ 44 miliar atau setara Rp 634 triliun.

Dalam pengumuman resmi, saham Twitter per lembar dihargai US$ 54,20. Kesepakatan diyakini rampung tahun 2022 ini dan disebut akan membawa Twitter kembali ke perusahaan private lagi.

Musk mengatakan pembeliannya ini didasari oleh kebebasan berbicara dan juga demokrasi. Ia berjanji akan membuat Twitter semakin baik dan menyenangkan bagi pengguna.

"Yes," ujarnya melalui platform tersebut sesaat setelah kesepakatan, dikutip Selasa.

"Saya juga ingin membuat Twitter lebih baik dari sebelumnya dengan meningkatkan produk dengan fitur-fitur baru, membuat algoritme open source untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengautentikasi semua manusia," katanya seperti dikutip CNBC International.

"Twitter memiliki potensi luar biasa - saya berharap dapat bekerja sama dengan perusahaan dan komunitas pengguna untuk membukanya," tambahnya lagi.

Kesepakatan ini sendiri mengakhiri drama antara direksi dan dewan komisaris Twitter dengan pengusaha kelahiran Afrika Selatan (Afsel) itu yang dimulai sejak 13 April. Sebelumnya mereka merancang rencana hak pemegang saham jangka terbatas untuk mengekang ambisi Musk membeli perusahaan itu.

Salah satunya penentangnya adalah Pangeran Arab Saudi AL Waleed bin Talal Al Saud. "Saya tidak percaya tawaran yang diajukan @elonmusk (USD54,20) mendekati nilai intrinsik @Twitter mengingat prospek pertumbuhannya," kata Al Waleed melalui cuitannya kala itu.

Pembelian ini sendiri disambut positif oleh pasar. Tercatat, saham ditutup naik 5,64% untuk sehari setelah dihentikan karena berita tersebut.

Meski begitu, beberapa kritik Musk khawatir akan terjadi pembungkaman terhadap orang-orang yang tak sepaham dengannya. Musk sendiri terbukti sering memblokir kritik dari akun pribadinya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen Unik Elon Musk Tenteng Wastafel ke Markas Twitter

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular