Palapa Ring Bikin Internet di IKN Paling Ngebut, Apa Benar?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 25/04/2022 15:20 WIB
Foto: Peresmian Palapa Ring Bernilai Rp 5,13 Triliun (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Palapa Ring mendorong internet Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia menjadi lebih cepat. Ini disampaikan oleh Analis Data dari OpenSignal, Hardik Khatri.

"Secara umum, pengalaman di luar pulau Jawa, termasuk Kalimantan Timur, sangat diuntungkan dengan adanya proyek Palapa Ring yang telah membawa konektivitas ke pelosok Indonesia," kata Hardik kepada CNN Indonesia, dikutip Senin (25/4/2022).

Dalam laporan OpenSignal belum lama ini, kecepatan internet di ibukota baru tidak berbeda jauh dengan daerah di pulau Jawa termasuk dengan kecepatan internet yang ada di Jakarta.


Wilayah Jakarta Raya memiliki kecepatan download rata-rata 17,5 Mbps. Tercatat capaian itu 1,2 Mbps atau 7,6% lebih cepat dari Kalimantan Timur.

Laporan itu mengungkapkan kecepatan unduh di Kalimantan Timur adalah 16,3 Mbps. Meski kalah dari Jakarta, internet di ibu kota baru masih lebih cepat dari sebagian besar daerah di Pulau Jawa.

Dari Jawa Timur, kecepatan unduh itu 3,8 Mbps hingga 4,3% dari Banten dan Jawa Timur. Internet Jawa Tengah 26,1% lebih lambat dari IKN dengan 12,9 Mbps.

Berbeda hal dengan kecepatan unggah. Kalimantan Timur berada di peringkat tengah, tak lebih cepat dari wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Kecepatan unggah Kalimantan Timur adalah 6,5 Mbps, sedangkan Jakarta adalah 8,6 Mbps, Banten 7,6 Mbps, dan Jawa Barat 7,3 Mbps.

Namun rata-rata kecepatan unggah Kalimantan Timur masih lebih cepat dari Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jawa Tengah. Masing-masing daerah tersebut adalah 6,3 Mbps, 6,1 Mbps, dan 5,4 Mbps.

Sebagai informasi, Palapa Ring adalah proyek infrastruktur telekomunikasi yakni pembangunan serat optik di seluruh Indonesia. Proyek itu dimulai pada 2007 oleh konsorsium dari tujuh perusahaan telekomunikasi, dan panjang serat optiknya mencapai 36 ribu kilometer.

Palapa Ring dibagi menjadi tiga paket yakni Barat, Tengah dan Timur. Pembangunan tersebut menjangkau 514 kota/kabupaten Indonesia, ungkap Kementerian Komunikasi dan Informatika.


(npb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat