IKN Diusulkan Dibangun Patungan Pakai Token Kripto Ini

npb, CNBC Indonesia
12 April 2022 15:05
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengadakan Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pendaftaran sayembara tersebut akan segera ditutup pada Jumat, 8 April 2022. (Dok: PUPR)
Foto: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengadakan Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pendaftaran sayembara tersebut akan segera ditutup pada Jumat, 8 April 2022. (Dok: PUPR)

Jakarta, CNBC Indonesia - Lobo kini memiliki proyek urun dana membiayai pembangunan Bukit Algoritma menggunakan token kripto. Tujuan berikutnya adalah untuk membantu pembangunan ibu kota negara baru di Kalimantan.

COO PT Gaharu Indonesia Prima (Lobo Investment), Bari Arijono, mengatakan bahwa tambahan proyek kerja sama akan makin memperkuat portofolio perusahaan tersebut. Salah satunya adalah rencana untuk ikut serta mendanai proyek IKN baru.

"Kemungkinan dengan IKN ibu kota negara baru kita. Inikan proyek strategis nasional. Memperkuat portofolio kami," kata Bari, Selasa (12/4/2022).

"Kami siap menggandeng project IKN menggunakan crowdfunding, aset digital, dan segala model untuk mempercepat proses pembangunan IKN".

Dia menjelaskan token Lobo punya underlying yang jelas. Selain itu, proyek yang diluncurkan juga jelas, salah satu contohnya untuk proyek Bukit Algoritma di Cikidang, Sukabumi.

Pada proyek Bukit Algoritma, studi yang dilakukan perusahaan menyimpulkan kelayakan kerja sama. Bari mengatakan, investor digital sudah bisa melakukan kerja sama dengan pihak wilayah yang diberi nama Sillicon Valley Indonesia itu.

"Sehingga token-token yang dimiliki harga kami akan kami jaga baik dengan cara staking. Proyek yang dikerjasamakan proyek yang feasible dan menghasilkan revenue," ungkapnya.

Bari mengatakan harga token Lobo lebih stabil dibandingkan dengan aset lainnya, yang tidak memiliki underlying apa pun.

"Harga lebih stabil dibandingkan aset yang tidak memiliki undelrying," kata Bari.


(npb/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Orang Terjun ke NFT, Gimana Prospeknya di Indonesia?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular