Data Pendanaan Startup di Indonesia Bulan Maret 2022

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
21 April 2022 15:45
Ilustrasi Investasi (Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash)
Foto: Ilustrasi Investasi (Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Guyuran pendanaan mengalir dari para investor kepada perusahan rintisan atau startup di Indonesia pada April 2022.

Menurut laporan e-Conomy SEA 2021 yang dirilis oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, ekonomi digital Indonesia diproyeksi mencapai nilai US$70 miliar pada 2021 dan diperkirakan menyentuh US$146 miliar pada 2025.

Potensi ekonomi digital yang tinggi membuat investor berebut menanamkan modal di perusahaan-perusahaan rintisan di bidang teknologi atau startup. 

Laporan Google, Temasuk, dan Bain juga menyatakan ada sekitar 437 kesepakatan pendanaan bernilai total US$4,4 miliar yang dibukukan oleh startup Indonesia. Pada 6 bulan pertama 2021, sudah ada 300 kesepakatan dengan nilai total pendanaan US$4,7 miliar.

Daftar Pendanaan Startup di Indonesia sepanjang Maret 2022.

Sepanjang bulan ini, tercatat ada beberapa startup yang mendapat pendanaan, mereka datang dari berbagai industri mulai dari aplikasi pembukuan, food-tech, hingga fintech.

Menggunakan data yang tersedia secara publik CNBC Indonesia merangkum deretan startup yang berhasil menggalang dana dari para investor.

Kesepakatan pendanaan terbesar yang diumumkan pada Maret adalah investasi Credit Saison di perusahaan fintech peer-to-peer lending, Julo, senilai US$80 juta atau sekitar Rp1,1 triliun.

Pada bulan ini, dua startup produsen produk protein alternatif mengumumkan kesepakatan pendanaan masing-masing yaitu Off Fods dan Green Rebel.

Berikut adalah daftar lengkapnya:


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terkuak! Biang Kerok Bisnis Startup Gagal di Indonesia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular