
NFT Tweet Jack Dorsey Dijual Rp 689 M, Ditawar Rp 4 Juta

Jakarta, CNBC Indonesia - Tren Non-fungible Token (NFT) nampaknya mulai mengalami penurunan. Salah satunya adalah NFT tweet pertama dari mantan bos Twitter Jack Dorsey yang ingin dijual US$48 juta (Rp 689,3 miliar).
Tweet itu diubah menjadi NFT tahun lalu dan dijual dengan harga US$2,9 juta (Rp 41,6 jutaan). Hasil penjualan diubah Dorsey menjadi Bitcoin dan disumbangkan untuk amal.
Seorang pengusaha Sina Estav berencana untuk menjual tweet itu minggu lalu. Dia mendaftarkanya dengan harga US$48 juta (Rp 689,3 miliar).
Hasil penjualan itu juga dijanjikan oleh Estav akan disumbangkan setengahnya. Di mana dia meyakini 50% dari penjualannya itu akan melebihi US$25 juta (Rp 359 miliar), dikutip dari Coindesk, Senin (18/4/2022).
Sayangnya ternyata saat lelang ditutup harganya tak mencapai yang diinginkan. Bahkan setengah dari jumlah rencana penjualan itu.
Lelang ditutup hari Rabu kemarin dilakukan di OpenSea. Dengan harga penawaran tertinggi hanya US$280 (Rp 4 jutaan) saja dan Estav menolak tawaran itu.
"Batas waktu yang saya tetapkan sudah berakhir, namun jika saya mendapat tawaran yang bagus saya mungkin menerimanya, saya mungkin tidak akan pernah menjualnya," jelas Estav pada Coindesk.
Penjual di OpenSea tidak harus menyetujui tawaran itu jika di bawah satu Ether. Cnet melaporkan NFT itu menerima tawaran baru sekitar US$14 ribu (Rp 201 juta).
Spesifikasi NFT dalam tweet menjadi sangat rumit. Apabila ada kondisi membuat tweet itu menjadi tidak ada, maka asetnya menjadi tidak bernilai.
Begitu pula dengan tweet Dorsey, apabila unggahan itu dihapus atau Twitter menariknya maka NFT akan menjadi aset yang tidak ada lagi, demikian dilaporkan Cnet.
(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Orang Terjun ke NFT, Gimana Prospeknya di Indonesia?