Kemalingan Rp 8,8 Triliun, Gim Kripto Ini Ditolong Binance

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertukaran Crypto Binance memimpin kontribusi investor untuk bailout korban pencurian koin digital senilai US$ 615 juta atau sekitar Rp 8,8 triliun.
Perusahaan yang berbasis di Vietnam, Sky Mavis, yang menjalankan game Axie Infinity, mengatakan pekan lalu bahwa mereka telah terkena salah satu pencurian kripto terbesar yang pernah tercatat. Kejadian itu membuat pengguna tidak dapat menarik uang mereka dari game tersebut.
Sky Mavis mengatakan akan mengganti uang yang hilang melalui kombinasi dana neraca sendiri dan US$ 150 juta yang dikumpulkan oleh investor termasuk pertukaran cryptocurrency Binance dan perusahaan modal ventura a16z.
"Sky Mavis berkomitmen untuk mengganti semua dana pengguna kami yang hilang dan menerapkan langkah-langkah keamanan internal yang ketat untuk mencegah serangan di masa depan," kata Trung Nguyen, CEO Sky Mavis, dikutip Reuters, Selasa (12/4/2022).
Bagian dari jaringan yang diretas merupakan "jembatan" blockchain yang disebut Ronin, yang memungkinkan pengguna untuk memindahkan dana masuk dan keluar dari permainan, akan dibuka kembali setelah peningkatan keamanan dan audit yang dapat memakan waktu beberapa minggu.
Putaran pendanaan akan memungkinkan pengguna untuk menarik dan menyetor uang mereka.
CEO Binance Changpeng Zhao mengatakan bahwa mereka percaya Sky Mavis akan membawa banyak nilai dan pertumbuhan untuk industri yang lebih besar.
"Kami percaya itu perlu untuk mendukung mereka karena mereka bekerja keras untuk menyelesaikan insiden baru-baru ini," tuturnya.
Binance dan Sky Mavis tidak memberikan berapa banyak dari US$ 150 juta yang akan disediakan Binance.
Gim Sky Mavis, Axie Infinity, memungkinkan 2,2 juta pemainnya untuk membeli dan memperdagangkan aset dalam gim dalam bentuk NFT, yang mana mereka bersaing satu sama lain untuk mendapatkan token kripto.
[Gambas:Video CNBC]
Hacker Curi Uang Kripto dari Game NFT, Nyaris Rp 9 Triliun!
(roy/roy)