
Senjata Rusia Ini Bisa 'Lenyapkan' Inggris Dalam 20 Menit

Belum lama ini, Rusia meluncurkan tes dua rudal balistik militer. Ini diperintahkan Presiden Vladimir Putin, saat ketegangan antara negara itu dengan pihak Barat meningkat.
Peluncuran itu disaksikan Putin lewat layar, dan hadir pula Presiden Belarus Alexander Lukashenko. Rudal tersebut dilaporkan mencapai targetnya kala itu.
"Semua rudal mencapai target mereka, mengkonfirmasi tujuan kinerja mereka," kata Kremlin.
Dalam uji coba terbaru, satu ICMB ditembakkan ke arah barat laut Rusia. Sementara lainnya dari kapal selam ke laut Barents, dan mengenai sasaran ribuan kilometer jauhnya di semenanjung timur jauh Kamchatka.
"Peluncuran uji seperti itu, tentu saja, tidak mungkin dilakukan tanpa kepala negara. Anda tahu tentang koper hitam yang terkenal dan kancing merahnya," kata Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Ketegangan juga mulai memuncak, saat Putin mengakui dua daerah di Ukraina Timur sebagai wilayah merdeka. Keduanya adalah Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Lugansk (LPR), Putin juga mengirimkan pasukan ke dua wilayah itu.
[Gambas:Video CNBC]