Larry Page-Sergey Brin, Jadi Miliuner Usai Gagal Jual Google

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
08 April 2022 17:35
Infografis: Cek Segera! HP Android ini Tak Bisa Lagi Pakai Google & Maps

Namun Page masih ikut campur di perusahaan, dengan membeli Android senilai US$50 juta pada musim panas 2005. Ini dilakukan tanpa memberi tahu Schmidt yang masih menjabat sebagai CEO.

Kala itu Page yakin soal Android, sebab pendirinya Andy Rubin diyakini bisa membantu perusahaan membuat terobosan di pasar perangkat seluler. Pada akhirnya hal itu terjadi, sebab Android menjadi OS paling populer di dunia saat ini.

Selain itu, Google juga diketahui mengakuisisi Youtube senilai US$1,65 miliar. Ini semua berkat karyawan ke-16 Google, Susan Wojcicki yang sebelumnya bekerja mengawasi platform video Google.

Google juga punya Chrome, peramban web yang awalnya disarankan Sundar Pichai. Berkat dia yang saat itu manajer produk, Chrome sukses mendominasi pasar dan menjadi salah satu kesuksesan bisnis Pichai dan membantu mendorongnya menjadi CEO di masa depan.

Page & Brin Meninggalkan Google

Tahun 2011, Page kembali ke kursi CEO setelah Schmidt lengser dan menjadi ketua eksekutif dewan. Di masa itu, perusahaan meluncurkan Google X skunkworks dan Google Glass.

Namun Page kembali mengurangi keterlibatan di perusahaan, setelah tahun 2012 mengumumkan mengalami kelumpuhan suara. Dia mulai mengurangi sebagai pembicara dan tahun-tahun berikutnya melewatkan panggilan pendapatan serta jarang berbicara kepada pers karena suaranya semakin pelan dan serak.

Saat 20 tahun berlalu sejak mendirikan Google, kedua sahabat itu akhirnya memutuskan kendali Alphabet, induk usaha Google pada CCEO Sundar Pichai pada 2019. Ini juga menandakan pengunduran diri keduanya dari manajemen untuk selamanya.

Page dan Brin tetap mempertahankan saham pengendali dan kursi di dewan. Saat itu mereka juga berencana tetap berkomunikasi secara teratur dengan Pichai.

(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular