Mantan Bos Google Dukung WFO Dibanding WFH

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Rabu, 06/04/2022 16:30 WIB
Foto: Eric Schmidt (REUTERS/Lucy Nicholson)

Jakarta, CNBC Indonesia - Telah hampir dua tahun sejak pandemi Covid-19 menyebar dan para pekerja melakukan pekerjaannya dari rumah saja. Nampaknya tak semua orang setuju dengan work from home atau WHO, termasuk mantan CEO dan Chairman Google, Eric Schmidt.

Karyawan Google diketahui akan mulai kembali ke kantor. Setidaknya mereka akan work from office atau WFO sekitar 3 hari dalam seminggu dan kebijakan ini akan mulai Senin depan.

Schmidt mengakui jika dirinya seorang yang tradisional. "Ini penting karena orang-orang ini ada di kantor, dalam penglihatan saya," kata dia, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (6/4/2022).


"Kita menghabiskan beberapa dekade dengan percakapan mengenai orang menjadi dekat bersama, diskusi di meja kopi atau mendapatkan kopi. Ingat itu semua? apa yang salah dengan itu".

Menurutnya semua itu bukan soal nostalgia. Namun dia mengatakan secara praktik bekerja bersama secara personal lebih baik. Dia mencontohkan percakapan mengenai profesionalisme dibutuhkan di perusahaan yang penuh dengan karyawan muda. Percakapan itu sulit dilakukan secara virtual.

Saat memulai bekerja di Google, dia menceritakan Google banyak sekali mahasiswa. Namun perilakunya di tempat bekerja seperti saat kuliah.

"Dan saya sering berkata kepada mereka, 'Ini bukan kuliah, ini adalah hal profesional. Anda tidak bisa melakukan itu. Dan atau mungkin ilegal. Jadi tolong hentikan sekarang'," jelasnya.

Selain itu, dia menambahkan karyawan berusia 25 hingga 25 bisa menggunakan pengaturan di kantor sebagai pengembangan diri untuk gaya manajemen lebih efektif.

Hal itu juga termasuk belajar soal etika rapat, keterampilan presentasi, politik tempat kerja, dan menghadapi pesaing dari internal maupun eksternal.

"Dari segi usia mereka, ini saat mereka belajar. Jika Anda melewatkannya karena duduk di rumah di sofa saat bekerja, saya tidak tahu bagaimana Anda membangun manajemen hebat. Sejujurnya saya tidak tahu," kata dia.


(npb/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat