Kejahatan Skimming Incar Pengguna ATM, BCA Imbau Lakukan Ini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 28/03/2022 12:50 WIB
Foto: BCA (REUTERS/Willy Kurniawan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Modus kejahatan skimming mengincar pengguna ATM. Untuk menghindari kejahatan ini, pihak BCA mengimbau masyarakat untuk melakukan penggantian PIN pada kartu ATM.

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn menjelaskan penggantian ini dilakukan secara berkala. Dengan melakukan cara tersebut dapat mencegah kejahatan skimming.

"Kami mengimbau kepada nasabah untuk dapat mengganti PIN kartu ATM secara berkala. Penggantian PIN bisa dalam seminggu sekali, tiga hari sekali, ataupun setiap hari. Hal ini akan mencegah kejahatan skimming meskipun kode PIN ATM sudah pernah  terekam oleh pelaku skimming," kata Hera, dalam keterangan resminya, dikutip Senin (28/3/2022).


BCA dalam laman resminya juga membagikan cara menghindari praktik skimming selain mengganti PIN secara berkala. Misalnya pertama adalah memeriksa alat transaksi, jika masyarakat menemukan alat mencurigakan pada ATM dan area sekitarnya diminta langsung melapor ke pihak bank.

Masyarakat juga diminta untuk menutupi mesin ATM atau EDC saat memasukkan PIN. Dengan begitu mesin skimmer akan kesulitan merekam gerakan tangan saat menekan PIN ATM.

Terakhir adalah menggunakan kartu berbasis chip. Jenis kartu ini disebut lebih aman sebab chip yang digunakan mengaplikasikan teknologi enkripsi data.

"Sekalipun terdeteksi oleh alat skimming, data yang terekam hanya berupa kode-kode dan simbol abstrak yang tidak bisa diartikan," tulis BCA.

Selain itu Hera juga menambahkan pihaknya akan menjalankan operasional sesuai dengan ketentuan dari regulator dan juga otoritas perbankan.

"Dapat kami sampaikan juga bahwa BCA sebagai lembaga perbankan nasional senantiasa menjalankan operasional perbankan sesuai dengan ketentuan regulator dan otoritas perbankan," ujarnya.

Skimming adalah tindakan kejahatan pencurian data pengguna ATM untuk membobol rekening. Untuk melancarkan aksi ini pelaku kejahatan menggunakan alat khusus bernama skammer yang bentuknya mirip dengan mulut slot kartu ATM. Begitu kartu di masukkan ke dalam skammer maka mesin itu akan secara otomatis merekam informasi dari kartu korban.


(npb/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat