Awas Rekening Terkuras Lewat HP, OJK Ungkap 4 Modusnya

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
30 July 2025 18:00
Ilustrasi penipuan mobile banking. (Dok. Freepik)
Foto: Ilustrasi penipuan mobile banking. (Dok. Freepik)
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Keberadaan layanan digital membuat kita lebih mudah saat akan bertransaksi. Karena aktivitas itu bisa kita lakukan di mana saja dan kapan saja dengan bermodalkan HP.

Namun di sisi lain, ini juga bisa petaka. Penipuan online kian merajalela.

Para penipu biasanya berupaya untuk mengambil data para korbannya. Sebelum akhirnya menggunakannya untuk mengakses layanan keuangan dan mengurasnya.

Mereka akan menggunakan banyak cara untuk mencuri data. Ada sejumlah modus yang digunakan agar tujuan para penipu bisa tercapai.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan empat modus penipuan. Berikut cara daftar dan menghindarinya:

Skimming

Skimming adalah salah cara untuk mencuri data dan informasi dari kartu kredit. Biasanya akan dilakukan melalui ATM.

Berikut cara menghindari kejahatan tersebut:

  • Hindari lokasi ATM yang sepi
  • Perhatikan situasi booth ATM, pastikan tidak ada benda mencurigakan (Kamera pengintai PIN dan lain-lain)
  • Tutup tangan saat menekan PIN di mesin ATM atau EDC
  • Ganti PIN kartu secara rutin
  • Gunakan kartu yang telah memiliki teknologi chip
  • Periksa transaksi rekening secara rutin
  • Segera blokir kartu jika terjadi transaksi mencurigakan dan hubungi call center

Phishing

Mungkin kita sering mendengar modus ini. Phishing akan berupaya mendapatkan data dan informasi dengan menggunakan email, telepon, hingga pesan.

Berikut cara menghindarinya:

  • Rutin memeriksa keamanan gadget
  • Menyimpan informasi login dengan hati-hati
  • Tidak mengikuti perintah email atau pesan teks mencurigakan
  • Mengakses website dengan SSL
  • Waspada menerima telpon tidak dikenal
  • Tidak mudah tergiur hadiah yang ditawarkan email atau pesan teks
  • Memasang aplikasi pelindung phising

Social Engineering

Social Engineering berupaya dengan memanipulasi psikologis korban. Dengan begitu korban akan memberikan data pribadi yang bersifat rahasia.

Berikut cara menghindarinya:

  • Waspada saat ada pesan dari nomor tak dikenal mencantumkan link/file berformat APK
  • Kenali file yang disertai pengumuman/pemberitahuan berupa ancaman dan membuatmu panik, resah, atau takut
  • Tidak asal klik link/file yang dikirimkan
  • Jika sudah terklik dan install file tersebut, cepat matikan koneksi data seluler dan WIFI pada perangkat
  • Bersihkan data dan cache aplikasi tersebut
  • Uninstall aplikasi tersebut
  • Ubah username, PIN dan password mobile banking termasuk email pribadi
  • Lebih aman untuk dilakukan reset handphone ke factory mode atau mode pabrik

Sniffing

Sniffing adalah tindakan penyadapan jaringan internet. Para penipu berupaya mendapatkan informasi seperti username dan password m-banking.

Berikut cara menghindari kejahatan ini:

  • Jangan asal mengunduh aplikasi atau klik tautan (link) yang dikirim melalui WhatsApp, SMS, atau email dari sumber tidak jelas
  • Cek keaslian nomor telepon, WhatsApp, SMS, dan email dengan cara menghubungi call center resmi perusahaan terkait yang dicatut namanya pada pesan tersebut
  • Unduh aplikasi hanya dari sumber terpercaya seperti Google Playstore dan App Store
  • Aktifkan notifikasi dari berbagai transaksi rekening agar kamu bisa memantau segala transaksi baik yang kamu lakukan maupun yang mencurigakan
  • Ganti kata sandi dan PIN di berbagai aplikasi layanan keuangan seperti mobile banking, e-wallet dan lainnya
  • Jangan asal gunakan jaringan internet (Wifi) di ruang publik ketika akan melakukan transaksi keuangan

(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kenali Modus Penipuan Kuras Rekening, Warga RI Banyak yang Jadi Korban

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular