Warning Bos Pfizer buat Orang yang Sudah Vaksin Penuh

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Pfizer Albert Bourla memberikan peringatan bagi mereka yang sudah di vaksin penuh. Menurutnya, meski sudah divaksin penuh, masih dibutuhkan dosis vaksin keempat Covod-19 untuk terus memberikan perlindungan kepada masyarakat.

Hal ini ditegaskannya dalam wawancara dengan media Amerika Serikat (AS), CBS bertajuk Face the Nation. "Saat ini, seperti yang kita lihat, perlu booster keempat sekarang," kata Bourla, seperti dikutip Rabu (23/3/2022).

"Perlindungan yang Anda dapatkan dari yang (vaksin) ketiga, cukup baik untuk melawan rawat inap dan kematian... (Tapi) ini tidak terlalu bagus untuk melawan infeksi karena tidak bertahan lama," tegasnya.

Ia pun mengatakan pihaknya akan mengirimkan data yang mereka miliki ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, FDA. Namun hasil akhir akan dilihat, apakah pemikiran badan negara itu senada dengan ilmuwan Pfizer.

Pemberian dosis keempat bukan hal baru. Beberapa negara sudah melakukan vaksin keempat, seperti di Israel, Chili dan Jerman.

Selama wawancara, Bourla pun menegaskan kembali tujuan perusahaannya. Yakni menciptakan vaksin yang efektif melawan semua varian Covid-19 untuk jangka waktu yang lebih lama.

"Kami bekerja sangat giat saat ini ... untuk membuat tidak hanya vaksin yang akan melindungi dari semua varian, termasuk Omicron, tetapi juga sesuatu yang dapat melindungi setidaknya selama satu tahun," katanya.

"Dan jika kita dapat mencapai itu, maka saya pikir itu sangat mudah untuk diikuti dan diingat sehingga kita dapat kembali ke kehidupan yang benar-benar dulu."

Melansir The Hill, FDA sepenuhnya menyetujui vaksin Covid-19 Pfizer untuk orang yang berusia minimal 16 tahun atau lebih pada Agustus 2021. Dosis ketiga vaksin Pfizer juga telah diberikan untuk penggunaan darurat.