
Apa Itu Deepfake yang Minta Tentara Ukraina Buang Senjata

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah video palsu yang dimanipulasi tentang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy beredar di media sosial dan diunggah di situs web berita Ukraina oleh peretas pada pekan lalu.
Video yang teridentifikasi deepfake tersebut, menunjukkan gambar presiden Ukraina yang muncul untuk memberi tahu tentaranya 'membuang' senjata mereka dan menyerah perang melawan Rusia.
Mengutip dari NPR, Senin (21/3/2022), belum jelas siapa yang menciptakan deepfake itu. Tapi para pejabat pemerintah di Ukraina telah memperingatkan kemungkinan Rusia menyebarkan video yang dimanipulasi sebagai bagian dari perang di dunia maya.
Badan intelijen militer Ukraina merilis sebuah video bulan ini tentang bagaimana deepfake yang disponsori Rusia dapat digunakan untuk menabur kepanikan dan kebingungan di negara tersebut.
![]() |
Lalu apa itu deepfake?
Deepfake dibuat dengan menggunakan kecerdasan buatan atau AI yang memanfaatkan algoritma yang disebut pembelajaran mendalam untuk membuat gambar peristiwa palsu.
Deepfake sendiri lahir pada 2017 ketika pengguna Reddit dengan nama yang sama memposting klip porno yang dipalsukan di situs tersebut. Video-video itu menukar wajah para selebritas, Gal Gadot, Taylor Swift, Scarlett Johansson, dan lainnya, menjadi artis porno.
Menurut laporan The Guardian, sulit untuk membuat deepfake yang bagus hanya dengan komputer standar. Sebagian besar deepfake dibuat di desktop kelas atas dengan kartu grafis yang kuat atau lebih baik lagi dengan daya komputasi cloud.
Dengan peralatan canggih dan dibantu cloud, dapat mengurangi waktu pemrosesan yang awalnya bisa harian hanya menjadi hitungan jam saja.
Juga dibutuhkan keahlian bagi para pembuatnya, paling tidak untuk menyempurnakan video yang sudah selesai untuk mengurangi kedipan dan cacat visual lainnya.
Konon, saat ini banyak platform yang bisa digunakan untuk membantu orang membuat deepfake. Beberapa perusahaan akan membuatnya untuk Anda dan melakukan semua pemrosesan di cloud.
Bagaimana cara mengenali deepfake?
Pada tahun 2018, peneliti AS menemukan bahwa konten dengan unsur deepfake tidak berkedip secara normal. Tidak mengherankan, jika sebagian besar gambar atau video deepfake menunjukkan orang dengan mata terbuka.
Tapi tidak lama setelah penelitian diterbitkan, deepfake muncul dengan gerakan berkedip. Begitulah sifat teknologi, segera setelah kelemahan terungkap, tak lama pasti akan segera diperbaiki kekurangannya.
Sementara, deepfake berkualitas buruk akan lebih mudah dikenali, misalnya pada sinkronisasi bibir yang buruh atau warna kulit tidak merata.
Mungkin juga ada kedipan di sekitar tepi wajah yang di transposisikan dan detail halus lain seperti rambut yang disebut sangat sulit untuk dibuat dengan baik oleh deepfake.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Potensi Lonjakan Kasus Omicron, Bagaimana Nasib PTM?
