Shipper Jadi Perusahaan Logistik Paling Inovatif
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan teknologi logistik yang menyediakan solusi logistik terintegrasi, Shipper, berhasil masuk ke dalam daftar perusahaan paling inovatif di dunia 2022. Shipper juga meraih peringkat pertama untuk perusahaan paling inovatif se-Asia Pasifik.
Co-Founder & CEO Shipper Phil Opamuratawongse mengatakan, penghargaan dari Fast Company diraih karena upaya menghadirkan inovasi, yakni menyatukan infrastruktur logistik Indonesia yang terfragmentasi. Shipper juga membantu logistik pihak ketiga dalam mengelola pesanan dan mengoptimalkan rute pengiriman.
"Pencapaian ini menjadi salah satu milestone yang sangat penting dalam perjalanan pertumbuhan Shipper, yang tentunya semakin memperkuat komitmen dan semangat kami untuk terus menghadirkan berbagai inovasi untuk mendorong kemajuan serta transformasi logistik tanah air dalam menyambut pertumbuhan ekonomi digital nasional," kata Phil dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3/2022).
Menurut Phil, Shipper melihat sebagai potensi besar untuk industri logistik. Berdasarkan laporan dari Google sektor logistik dan transportasi memiliki peluang pasar senilai US$ 81,3 miliar. Namun, upaya merajut rantai logistik tanah air di tengah pandemi menjadi tantangan tersendiri.
"Tidak hanya menjadi sebuah tantangan, pandemi juga menciptakan berbagai peluang bagi pelaku bisnis untuk mampu menghadirkan inovasi secara cepat dan berkelanjutan. Shipper berkomitmen penuh mendukung upaya-upaya pemerintah untuk mewujudkan Ekosistem Logistik Nasional yang lebih efisien, salah satunya guna mendukung bisnis UMKM lokal agar tumbuh dan berkembang di tengah pandemi," tambah dia.
Menurutnya Shipper berupaya mendorong inovasi dan transformasi digital sektor logistik di Indonesia melalui berbagai inisiatif. Salah satu inovasi itu yakni membantu perusahaan logistik pihak ketiga dalam mengelola pesanan, termasuk mengoptimalkan rute pengiriman dan mengemas pesanan yang akan dikirim ke tujuan yang sama.
Selain itu, membantu pelanggan dalam memanfaatkan fasilitas pergudangan dengan efisien dan memastikan arus pengiriman barang yang lancar.
"Hingga saat ini, Shipper telah membantu lebih dari 35.000 penjual online dan ratusan perusahaan berskala besar di berbagai industri, serta memiliki 40 mitra logistik dengan 12.000 jaringan agen di Indonesia," ungkapnya.
Lanjut Phil, Shipper juga meningkatkan layanan inti di berbagai bidang, seperti first mile, last mile delivery, cross-border, dan reverse logistics. Strategi bisnis Shipper berfokus pada kolaborasi dengan bisnis lain baik di pasar domestik maupun internasional untuk memenuhi kebutuhan berbagai skala yang berbeda.
"Kami percaya, inovasi yang baik datang dari berbagi ide dan kolaborasi, sehingga Shipper menciptakan platform di mana tim dapat bekerja sama untuk belajar satu sama lain dan menciptakan inovasi yang konstruktif. Shipper juga akan terus tumbuh bersama pengguna dan mitranya dengan memberikan solusi yang akan membantu mereka berkembang," tutup Phil.
Sebagai informasi, Shipper telah beroperasi sejak 2017 dengan prinsip memudahkan pelaku UMKM dalam menjalankan bisnis dan menyerahkan pengelolaan sistem fulfilling serta pengiriman kepada Shipper. Hingga saat ini, Shipper telah mengelola lebih dari 300 gudang dengan luas total lebih dari 500.000 m2 di 35 kota di Indonesia.
(rah/rah)