Dari Meeting Hingga Konser, Ini Kegunaan Metaverse Bagi RI

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia

15 March 2022 09:50

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Metaverse. Dunia virtual itu dinyatakan bisa digunakan untuk beragam aktivitas seperti meeting, pameran, hingga konser.

Chief Executive Officer of Litedex Protocol, Andrew Suhalim menjelaskan tinggal tunggu waktu pelaku industri konvensional berubah menjadi Metaverse. Khususnya akan ada aktivitas konser, pameran, dan meeting.

"Tiga pertama yang akan terjadi adalah konser, pameran, dan meeting," kata Andrew dalam acara Metaverse Signing Agreement, dikutip Selasa (15/3/2022).

Pihak yang membangun sesuatu di Metaverse memiliki tokennya masing-masing. Dengan hal tersebut, Litedex memiliki dua model bisnis.

Pertama adalah seperti ATM dan bank nantinya, yakni menukar mata uang dari satu Blockhain ke lainnya dalam Metaverse. Selain itu juga melakukan model business-to-business.

"Jadi model bisnis kedua kami adalah b2b model, konsep yang kami bangun adalah menjual business process yang kita bangun antara koreksi dalam Blockchain itu," jelasnya.

"Seperti apa yang contohnya mungkin di dunia sistem perbankan sama. Mungkin nama brand beda, core sistemnya satu. Golnya kami mengkoneksi multiple Blockchain menjadi satu".

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga juga menyatakan kemungkinan Metaverse digunakan untuk rapat. Itu bisa terjadi saat regulasi dengan payung hukum yang sudah siap.

"Mungkin meeting siap regulasi dengan payung hukum memanfaatkan konsep Metaverse rutinitas sehari-hari," kata Jerry.

Menurutnya konsep Metaverse sangat luas. Namun yang terpenting bagaimana untuk membuat komersial konsep itu bisa melibatkan banyak pihak dari pelaku usaha hingga masyarakat pada umumnya.

"Konsep metaverse luas, yang terpenting mengkomersialkan konsep melibatkan banyak pelaku usaha, industri, masyarakat pada umumnya," ujar Jerry.