Ini Ciri-ciri Terinfeksi Omicron & Long Covid, Jangan Abai!

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
12 March 2022 13:20
In this April 27, 2020 photo, a health worker helps another as she fainted because of exhaustion and long working hours during a swab test drive for COVID 19, in New Delhi, India. Two and a half months of nationwide lockdown kept numbers of infections relatively low in India. But with restrictions easing in recent weeks, cases have shot up, raising questions about whether authorities have done enough to avert catastrophe. Half of Delhi’s 8,200 hospital beds dedicated to COVID-19 patients are already full and officials are projecting more than half a million cases in the city alone by July 31. (AP Photo/Manish Swarup)
Foto: Wabah Virus Corona di India AP/Manish Swarup

Jakarta CNBC Indonesia - Varian omicron disebut punya gejala yang jauh lebih ringan dari varian lainnya termasuk Delta. Bahkan disebut mirip dengan gejala pilek dan flu biasa, ungkap Kepala Asosiasi Medis Afrika Selatan, dokter Angelique Coetzee.

Ciri-ciri gejala varian omicron adalah sakit kepala, nyeri tubuh, dan tenggorokan gatal.

Batuk kering dan tenggorokan gatal mendominasi pasien dengan omicron dalam laporan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC).

Berikut gejala varian tersebut yang terdeteksi sejauh ini:

1. Batuk kering dan tenggorokan gatal (89 persen)
2. Letih (65 persen)
3. Hidung tersumbat (59 persen)
4. Demam (38 persen)
5. Mual (22 persen)
6. Napas pendek atau kesulitan bernapas (16 persen)
7. Diare (11 persen)

Gejala omicron memang terbilang cukup ringan, bahkan presentase orang yang dirawat jauh lebih kecil. Namun tingkat penularan varian ini cukup cepat.

Dari sejak ditemukan di Afrika Selatan pada akhir tahun lalu, omicron menyebar dengan cepat ke negara lain. Bahkan Indonesia juga sudah mengonfirmasi temuan omicron dan kasus di dalam negeri juga melonjak tajam.

Jumlah kasus harian Indonesia untuk omicron juga sudah melewati kasus puncak Delta yang terjadi pertengahan tahun lalu.

Angka penularan yang tinggi ini juga membuat para ahli khawatir. Untuk itu mereka merekomendasikan protokol kesehatan tetap dilakukan dengan ketat, dengan begitu tidak membebani fasilitas kesehatan oleh pasien Covid-19.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tubuh Menunjukan Tanda Ini? Fix! Anda Kena Covid Varian Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular