Muncul Sakit di Kedua Sisi Kepala? Hati-hati Omicron!

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
19 February 2022 12:45
Infografis/Jangan Abai, Ini 3 Gejala Utama Terinfeksi Varian Omicron/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/Jangan Abai, Ini 3 Gejala Utama Terinfeksi Varian Omicron/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Varian Omicron dengan cepat telah mendominasi banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Dibanding varian Covid-19 lain, gejala Omicron tergolong cukup ringan, kebanyakan mirip dengan flu biasa.

Berdasarkan beberapa studi aplikasi yang berbasis di Inggris, sakit kepala adalah salah satu dari lima gejala teratas Omicron. Sakit kepala bisa menjadi tanda awal varian Omicron dan sering disertai dengan gejala lain seperti pilek, sakit tenggorokan dan kelelahan.

Mungkin sebagian orang penasaran sakit kepala seperti apa yang bisa jadi tanda infeksi Omicron. Sebab sakit kepala juga bisa terjadi karena berbagai masalah kesehatan lainnya.

Lalu seberapa umum sakit kepala terjadi dalam kasus infeksi Omicron? Mengutip laman Times of India, Sabtu (19/2/2022), berikut adalah tiga cara untuk membedakan sakit kepala yang disebabkan oleh infeksi Omicron dan lainnya.

Sakit Kepala yang Sangat Menyakitkan

Intensitas sakit kepala tergantung pada pemicunya. Jika sakit yang muncul tergolong ringan, itu bisa disebabkan tekanan kerja dan bisa parah karena migrain.

Dalam kasus varian Omicron, sakit kepala yang muncul sebagian besar berada di tahap yang sedang hingga parah. Rasanya seperti berdenyut, tertekan, atau menusuk yang jarang terjadi pada sakit kepala biasa.

Selain itu, sakit kepala akibat Omicron bisa berlangsung selama tiga hari meski sudah minum obat penghilang rasa sakit secara teratur.

Terjadi di Kedua Sisi Kepala

Biasanya, sakit kepala biasa akan terjadi di salah satu sisi kepala saja. Misalnya di sisi kiri, kanan, atau pada bagian tengah tergantung pada penyebab sakitnya.

Namun, jika sakit kepala akibat Omicron itu bisa dirasakan di kedua sisi kepala. Seluruh kepala mungkin akan terasa tegang dan sakit.

Disertai dengan Peradangan

Menurut para ahli, sakit kepala pada kasus Omicron ini bisa menjadi reaksi dari peradangan tubuh saat melawan virus. Saat virus berkembang biak di sistem pernapasan, virus juga akan mempengaruhi sinus yang menyebabkan peradangan.

Hal yang sama juga bisa terjadi pada infeksi varian Omicron. Jadi, sakit kepala biasanya terjadi disertai dengan peradangan pada sinus. Jika, seseorang menderita masalah infeksi sinus, sakit kepala yang terjadi bisa lebih buruk.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tubuh Menunjukan Tanda Ini? Fix! Anda Kena Covid Varian Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular