Pesaing GoFood & GrabFood Terus Bermunculan, Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Layanan pesan antar di Indonesia semakin ramai. Setelah GoFood dan GrabFood mendominasi, sekarang sudah ada sejumlah pemain baru di tanah air.
Mulai dari Shopee Food, Traveloka, dan Air Asia yang ikut meramaikan sektor layanan pesan antar makan. Air Asia jadi nama terakhir yang masuk ke Indonesia, namun layanan tersebut baru bisa diakses di wilayah Tangerang.
Lalu mengapa banyak perusahaan melirik sektor ini?
Nampaknya karena bisnis tersebut tampil begitu cemerlang tahun lalu di tengah pandemi. Laporan e-Conomy SEA 2021 dari Google, Temasek dan Bain & Company ikut membahas sektor tersebut.
Laporan tersebut berfokus pada peralihan kebiasaan konsumen ke gaya hidup baru dengan menggunakan digital. Terdapat pertumbuhan pesat dari 2020 hingga paruh pertama 2021 yakni 21 juta konsumen digital tersebut.
Dalam laporan tersebut mengatakan seluruh sektor digital tumbuh dua digit pada tahun 2021, termasuk sektor layanan antar makanan dan transportasi.
Dilaporkan Gross Merchandise Value atau GMV sektor tersebut tumbuh US$6,9 miliar tahun 2021 dari US$5,1 miliar setahun sebelumnya. Angka tersebut tumbuh 36% hanya dalam waktu satu tahun saja.
Padahal sektor tersebut sempat mengalami penurunan di awal pandemi. Tahun 2020 menurun dari 2019 yang mencapai US$5,7 miliar.
Laporan tersebut juga memprediksi GMV sektor layanan antar makanan dan transportasi tahun 2025. Diperkirakan sektor itu akan tumbuh 25% mencapai US$16,8 miliar pada tiga tahun mendatang.
Laporan tersebut juga memperlihatkan alasan konsumen untuk menggunakan layanan digital. Jawabannya terbagi atas mempermudah aktivitas sehari-hari dan bagian dari rutinitas konsumen.
Untuk sektor jasa pesan antar makanan, 72% konsumen memilih menggunakannya karena membuat aktivitas sehari-hari lebih mudah/praktis. Sementara 41% beralasan menjadi bagian dari rutinitasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Soal Selera Pesan Makanan Online, Warga RI Paling Beda
(npb/roy)