Pernah Skakmat Elon Musk, Bocah Ini Bocorkan Pergerakan Putin

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
04 March 2022 11:10
In this undated photo released by Russian Presidential Press Service, Russian President Vladimir Putin walks up on a hill in southern Siberia's mountains during a break from state affairs ahead of his birthday. Russian president chose the Siberian taiga forest to go on a hike ahead of his birthday on Oct. 7. (Alexei Druzhinin, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin berjalan di atas sebuah bukit di pegunungan Siberia selatan. (Alexei Druzhinin, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jack Sweeney kembali beraksi, setelah pernah melacak keberadaan jet pribadi bos SpaceX Elon Musk. Kali ini, dia berbuat hal yang sama pada Presiden Vladimir Putin.

Mahasiswa teknologi asal Amerika Serikat (AS) telah membuat akun Twitter benama PutinJet. Akun ini akan melacak jet VIP dan 'setiap Putih menggunakannya'.

Dia menggunakan perangkat lunak (software) pelacakan penerbangan canggih. Dengan begitu dapat memberikan pembaruan langsung baik saat lepas landas dan mendarat untuk pesawat, dikutip dari Daily Star, Jumat (4/3/2022).

"Jadi ya (Twitter Putin Jet) sedang live sekarang, jangan berharap ini akan sangat akurat meski ada lusinan VIP Rusia dan cakupan ADS-B tidak bagus d Rusia," kata dia dalam tweetnya, mengacu pada teknologi pelacakan yang digunakan.

Putin JetFoto: Akun Twitter yang diklaim melacak pergerakan pesawat Presiden Rusia Vladimir Putin (Doc Twitter)

Selain itu, Sweeney juga melacak keberadaan pengusaha asal Rusia, Roman Abramovich menggunakan Twitter Russian Oligarch Jets.

"Sebelum ini, saya bahkan tidak tahu ada oligarki berpengaruh seperti ini. Mereka mungkin punya kekuatan yang layak dari apa yang bisa saya pahami. Pesawat yang dimiliki oligarki benar-benar gila. Pesawatnya sangat besar dibandingkan dengan jet lain," jelas Sweeney kepada Bloomberg.

Dia mengatakan beberapa orang bertanya mengenai Putin, yakni apakah dia dapat dilacak. Sweeney mengungkapkan tak berpikir semua orang akan tertarik dengan hal tersebut.

Sebelumnya, pria 19 tahun itu melacak Elon Musk melalui akun ElonJet. Elon Musk meminta Sweeney untuk menghapus akun, menawarkan US$5000 (Rp 71,8 juta) dan Tesla Model 3.


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alasan Vladimir Putin Tak Punya HP Tapi Masih Internetan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular