Elon Musk Tawari Bocah Ini Rp 71 M, Ditolak!

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
01 February 2022 17:20
Elon Musk mengatakan Tesla akan membangun prototipe robot humanoid tahun depan. (Dok: Tesla)
Foto: Elon Musk mengatakan Tesla akan membangun prototipe robot humanoid tahun depan. (Dok: Tesla)

Jakarta, CNBC Indonesia - Remaja asal Florida Jack Sweeney (19) menolak tawaran dari Elon Musk sebesar US$ 5.000 atau setara sekitar Rp 71,5 miliar untuk menghapus akun Twitter-nya. Akun Twitter milik Sweeney ini mampu melacak jet pribadi Musk, ElonJet.

ElonJet memiliki lebih dari 150.000 pengikut dan menggunakan bot yang dikembangkan Sweeney untuk memantau penerbangan. Mahasiswa itu telah mengembangkan sekitar selusin akun bot penerbangan lain yang melacak dapat perjalanan para raksasa teknologi terkenal, termasuk Bill Gates dan Jeff Bezos.

"Bisakah Anda menurunkan ini? Ini berisiko terhadap keamanan," kata Musk kepada Sweeney dalam pesan langsung sebagaimana dikutip CNN, Selasa (1/2/2022).

CEO Tesla dan SpaceX itu akhirnya menawarkan Sweeney US$ 5.000 untuk membantu mencegahnya melacak penerbangannya. Sweeney membalas justru membalasnya dengan meminta US$ 50.000.

Ia mengaku, bisa menggunakan uang itu untuk kuliah dan mungkin mengembangkan Tesla (TSLA) Model 3.

Obrolan terakhir pada Rabu, 19 Januari Musk mengatakan bahwa rasanya tidak tepat untuk membayar hal ini.

Namun, menurut Sweeney, pilihan selain remunerasi seperti magang akan membuatnya jauh lebih mudah.

Sweeney mengatakan dia merupakan penggemar SpaceX sejak peluncuran Falcon Heavy pertama pada tahun 2018. Ayahnya yang bekerja untuk maskapai penerbangan dan mendorong minatnya pada penerbangan

"USD 5.000 tidak cukup untuk berapa banyak yang saya dapatkan. Itu tidak menggantikan apa pun, seperti faktor kenikmatan," kata dia.

Sweeney memang menawarkan Musk beberapa saran teknis dan memberi tahu miliarder itu tentang program pemblokiran yang bisa dia gunakan untuk melawan program pelacakan penerbangan.

"Sepertinya dia menerima saran itu," kata Sweeney

Ia juga mengatakan bahwa Musk saat ini menggunakan program pemblokiran.


(dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tiba-Tiba Elon Musk Mau Jual 10% Sahamnya di Tesla, Serius?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular